Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra Tidak akan Halangi Sandiaga Uno Pindah ke PPP

Gerindra Tidak akan Halangi Sandiaga Uno Pindah ke PPP Sandiaga Uno. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Harian DPP Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan tidak akan menghalangi Sandiaga Uno jika akan keluar dari partai. Aturan tersebut berlaku juga untuk seluruh kader partai berlambang burung garuda itu.

"Nah apa yang disampaikan Pak Habiburokhman itu menyambung juga dengan apa yang disampaikan Pak Prabowo, bahwa kalau ada yang mau kemudian pindah ke tempat lain ya kita juga tidak ada, sesuai dengan ketentuan dan mekanisme nggak ada kita halang-halangi juga," katanya di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin (20/3).

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menegaskan jika partainya tidak masalah jika Sandiaga Uno ingin bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Dia menilai, tidak perlu ada perizinan untuk hijrah ke PPP.

"Sebenarnya kan gini loh, itu kan semua orang Pak Sandi sudah dewasa, pilihan parpol hak konstitusional masing-masing. Hak beliau gitu kan jadi enggak bikin rumit harus izin-izin dan sebagainya, itu hak beliau," kata Habiburokhman, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (17/3).

Dia pun menyebut, pihaknya mempersilakan Sandiaga Uno jika ingin bergabung dengan PPP, bahkan Partai Gerindra akan mempersiapkan karpet merah untuk Sandi.

"Silakan aja, siapapun yang keluar kita enggak akan pernah halang-halangi, monggo, silakan, karpet merah untuk keluar," tegasnya.

Lebih lanjut, Habiburokhman menyebut akan menghormati keputusan Sandi untuk bergabung dengan partai berlambang Ka'bah tersebut. Dia menilai, PPP merupakan partai baik dan bersahabat juga dengan Gerindra.

"Partai politik pada dasarnya, semuanya bagus. PPP bagus, kami hormat dengan PPP dan kami bersahabat dengan PPP, apa yang jadi masalah, enggak jadi masalah ini kan cuma soal selera berpolitik," imbuh dia.

Diberitakan sebelumnya, Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengungkapkan, pihaknya masih berharap, Sandiaga Uno, hijrah dari Partai Gerindra dan bergabung dengan partainya untuk menuju Pemilu 2024.

"Ya kami tentu berharap Pak Sandi bergabung lah dengan PPP termasuk nanti untuk bagaimana menghadapi Pemilu tahun 2024 yang akan datang ini," kata Mardiono, saat diwawancarai di kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Senin (13/3).

Mardiono menjelaskan, keinginan Sandiaga Uno bergabung karena melihat latar belakang Sandiaga sebagai politisi milenial cukup mumpuni. Terlebih Sandiaga berhasil menjadi wakil gubernur DKI Jakarta hingga pernah menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.

"Ya saya dari awal sudah menyatakan tanggapan yang positif karena Pak Sandi itu tokoh bangsa ya, politisi milenial yang sudah teruji," ucapnya.

Menurut Mardiono jika Sandiaga bergabung ke PPP, ada peluang Sandiaga bisa diusung untuk menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres).

"Apakah nanti Pak Sandi itu kemudian kita dukung, kita usung sebagai calon di presiden-wakil presiden atau juga bisa juga karena politik itu dinamis bisa juga nanti beliau oh ternyata nyalon di DPR, misalnya kan bisa juga gitu kan," imbuh dia.

Reporter Magang: Alya Fathinah

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dasco Ingatkan Kader Gerindra: Prabowo-Gibran akan Selalu Dicari Kesalahan

Dasco Ingatkan Kader Gerindra: Prabowo-Gibran akan Selalu Dicari Kesalahan

"Dekatkan diri kepada rakyat dan selalu berhati-hati menjaga ritme perjuangan kita," kata Dasco.

Baca Selengkapnya
Sandi Klaim PPP Lolos ke Parlemen: Jangan Sampai Ada Suara Hilang dan Berkurang

Sandi Klaim PPP Lolos ke Parlemen: Jangan Sampai Ada Suara Hilang dan Berkurang

Ketua Bappilu DPP PPP Sandiaga Uno, mengklaim partainya sudah melampaui 4 persen atau ambang batas parlemen pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Kabar Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran: Sah-Sah Saja

Gerindra soal Kabar Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran: Sah-Sah Saja

Dasco mengatakan, dalam panggung politik mengalihkan dukungan merupakan hal biasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Ingin Temui PPP, Ini Kata Hasto PDIP

Prabowo Ingin Temui PPP, Ini Kata Hasto PDIP

Gerindra menyebut, Prabowo akan menemui PPP usai bertemu Ketum NasDem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Serahkan Jam Tangan hingga Sepatu ke Simpatisan PPP, Sandiaga Uno Terpaksa Nyeker di Malang

Serahkan Jam Tangan hingga Sepatu ke Simpatisan PPP, Sandiaga Uno Terpaksa Nyeker di Malang

Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.

Baca Selengkapnya
Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Gerindra Klaim Politisi Sudah Move On dari Pemilu 2024, Hak Angket di DPR Hampir Mustahil

Waketum Partai Gerindra Habiburokhman mengklaim bahwa hampir 95 persen politisi sudah move on dari Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PPP Buka Peluang Dorong Sandiaga Uno Maju Lagi Pilkada DKI 2024

PPP Buka Peluang Dorong Sandiaga Uno Maju Lagi Pilkada DKI 2024

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tak menutup kemungkinan akan mendorong Sandiaga Salahuddin Uno maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya
Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?

Ganjar Sentil Maruarar Sirait: Atas Dasar Apa Pindah, Ideologi atau Pragamatis?

Ganjar pede hengkangnya ratusan anggota organisasi sayap PDIP pasca Ara mundur tidak berpengaruh terhadap suaranya di Jabar.

Baca Selengkapnya
Taruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait

Taruna Merah Putih Tegaskan Tetap Solid & Kompak Meski Tanpa Maruarar Sirait

Ara memutuskan mundur dari PDIP. Ara tak menyebut partai tempatnya berlabuh tapi dia mengaku memilih mengikuti Jokowi.

Baca Selengkapnya