Fadli Zon ngaku 2 kali surati Jokowi soal Ahok tapi belum direspons
Merdeka.com - Massa perwakilan Forum Umat Islam (FUI) meminta kepada DPR untuk membantu menyampaikan tuntutan aksi 212 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengaku telah dua kali bersurat kepada Presiden Jokowi berisi aspirasi masyarakat termasuk tuntutan soal pemberhentian Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dari jabatan Gubernur DKI Jakarta.
"Saya sudah sampaikan ke Presiden karena ini hal urgen ya. Tapi belum ada respons dari Presiden. Saya kira akan saya tulis lagi, ada beberapa surat yang saya tulis kepada Presiden terkait hal yang sama supaya ini menyalurkan aspirasi masyarakat secara langsung," kata Fadli di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/2).
"Sudah kedua, dengan ini mungkin tiga atau empat surat lagi yang saya tulis lah supaya sampai. Karena Presiden harus mendengar aspirasi rakyat," sambungnya.
Massa aksi mengusulkan agar DPR menggunakan hak menyatakan pendapat ketimbang angket kepada pemerintah terkait pengembalian jabatan Gubernur DKI Jakarta kepada Ahok. Fadli menilai hak interpelasi atau angket memiliki substansi yang sama. Tujuannya untuk menggali keterangan pemerintah karena belum mencopot Ahok.
"Ya itu kan permintaan ya. Dalam kenyataannya saya kira angket juga sudah bisa untuk menggali sejauh mana persoalan pelanggaran terhadap UU ini. Kalau bisa disetujui paripurna," terangnya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menyebut pihaknya masih memetakan dukungan fraksi-fraksi partai yang setuju dengan usulan hak angket. Dia berharap fraksi-fraksi yang menolak angket berubah sikap.
"Ini kan saya kira petanya dilihat ke depan, mudah-mudahan ada perubahan terhadap masalah ini dari fraksi-fraksi lain yang mungkin belum menandatangani," tegasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, Firli saat ini masih menjalani proses hukum terkait status tersangkanya dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka tak mempemasalahkan kritik keras Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaAlasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.
Baca Selengkapnya