DPD I minta Jokowi ikhlaskan Airlangga jadi Ketum baru Golkar
Merdeka.com - Hampir seluruh pimpinan DPD I Partai Golkar menemui Presiden Joko Widodo di Istana Bogor pagi tadi. Politikus Partai Golkar Yorrys Raweyai mengungkapkan pimpinan-pimpinan DPD meminta izin Jokowi agar Airlangga Hartarto menjadi ketua umum baru Partai Golkar menggantikan Setya Novanto.
"Minta izin kepada Jokowi untuk secara eksplisit menyampaikan bahwa ia ikhlas melepas Airlangga memimpin Golkar dan Golkar tetap solid mendukung Airlangga. Dan mohon beliau bisa hadir dalam Munaslub," kata Yorrys saat dihubungi, Kamis (30/11).
Jokowi disebut telah memberi izin dan dukungan kepada Airlangga untuk menjadi orang nomor satu di Partai Golkar. Sebagai pembantu Presiden, Airlangga telah meminta menjadi Ketum Golkar kepada Jokowi.
"Oh iya dong. Sekarang kan Airlangga jadi pembantu presiden. Dia punya kewajiban menyampaikan itu. Meminta izin kepada presiden karena dia adalah pembantu presiden. Kalau orang luar yang menyampaikan Jokowi sudah merestui apa urusannya," ujar Yorrys.
"Pasti Jokowi mau melepas beliau sebagai menteri tanya dulu ke DPD I sebagai stakeholder betul enggak Pak Jokowi ikhlaskan Airlangga untuk pimpin Golkar karena dia adalah pembantu Pak Jokowi. Itu lah kehadiran mereka," sambung Yorrys.
Pertemuan antara pimpinan DPD I Golkar itu diinisiasi Airlangga Hartarto, kader yang berniat menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
Airlangga dan pimpinan-pimpinan DPD akan menyampaikan sejumlah hal kepada Jokowi, di antaranya menyatakan dukungan kepada Jokowi di Pilpres 2019.
Selain itu, Pimpinan-pimpinan DPD I akan menyampaikan dukungan kepada Airlangga sebagai calon Ketum Partai Golkar lewat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Pimpinan DPD I juga akan meminta Jokowi hadir saat Munaslub.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Airlangga Jawab Isu Jokowi Gabung Golkar: Sudah Rapat dan Beriringan
Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bakal bergabung ke Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto Pastikan Presiden Jokowi Tak Hadir di Kampanye Akbar Prabowo-Gibran
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan Presiden Jokowi tidak akan menghadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaReaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gibran Jawab Isu Dirinya dan Jokowi Bergabung ke Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merespons baik terkait kemungkinan Presiden Jokowi masuk ke partainya.
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet
Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.
Baca SelengkapnyaDasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar
Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan
"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.
Baca SelengkapnyaDito Ariotedjo: Airlangga Berpotensi Terpilih Jadi Ketum Golkar Aklamasi
Ketua DPD Partai Golkar dan kader ingin Airlangga kembali menjabat.
Baca Selengkapnya