Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diusung PDIP, Dewanti-Punjul daftar ke KPU Kota Batu

Diusung PDIP, Dewanti-Punjul daftar ke KPU Kota Batu Dewanti dan Punjul daftar sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota Batu. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Pasangan Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso mendaftar sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota Batu. Keduanya mendaftar ke Kantor KPU, Jalan Raya Tlekung, Kelurahan Junrejo, Kota Malang dengan diiringi ratusan para pendukungnya.

Dewanti dan Punjul diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan didukung oleh beberapa partai lain. Partai di luar PDIP hanya berstatus sebagai partai pendukung, sehingga secara administrasi dukungan tidak menjadi perhitungan.

"Pengusung hanya PDIP, sementara Partai Golkar, Partai Hanura, Partai Gerindra dan PKS sebagai partai pendukung. Walaupun sudah ada rekomendasi dari mereka, tetapi secara administrasi tidak perlu. Pengusungnya hanya PDI Perjuangan," jelas Dewanti didampingi Punjul usai pendaftaran di Kantor KPU Kota Batu, Rabu (21/9).

Dewanti yakin, dukungan partai-partai tersebut akan all out dalam megantarkan sebagai Walikota Batu periode mendatang. Hingga akar rumput, partai tersebut siap mendulang suara untuk kemenangannya.

Pasangan tersebut datang sekitar pukul 13.15 WIB dengan diiringi tetabuhan musik jaranan. Dewanti-Punjul mengenakan caping petani yang disambut beberapa perempuan pendukungnya yang mengenakan pakaian merah putih. Mereka mengelu-elukan dengan yel-yel untuk pasangan tersebut.

"Sukses Dewanti-Punjul. Sukses Dewanti-Punjul," kata seorang perempuan yang diikuti oleh pendukung lain, Rabu (21/9).

Dewanti mengenakan pakaian putih dan jilbab merah dengan bawahan warna batik kemerahan. Sementara Punjul mengenakan baju merah dengan bawahan hitam.

Sesaat setelah mengisi buku tamu, keduanya menjalani proses administrasi di Lantai II Gedung Serbaguna KPU Batu. Keduanya disambut oleh Ketua KPU Batu, Rochani dan Ketua Panwaslih Salma Safitri.

Ketua KPU Kota Batu, Rochani mengungkapkan, secara administrasi dukungan pasangan Dewanti - Punjul sudah tidak terjadi masalah. Namun ada beberapa persyaratan pribadi sebagai calon yang masih harus dipenuhi.

"Salah satunya tanda terima laporan kekayaan yang dikeluarkan oleh KPK yang belum disampaikan. Tetapi mereka sudah menyampaikan dalam bentuk surat pernyataan, bahwa sedang dalam proses," katanya.

Kemudian yang juga masih kurang adalah surat keterangan dari Pengadilan Negeri yang menerangkan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki tanggungan atau utang yang merugikan negara. Calon masih akan diberi kesempatan pada masa perbaikan.

Rochani juga menyampaikan bahwa dukungan di luar PDIP hanya menjadi catatan saja. Karena partai pengusung yang didaftarkan hanya PDIP saja. Sementara kalau di lain waktu terjadi perubahan politik, dukungan itu masih dapat digunakan untuk mengusung calon lain.

"Masih bisa, karena aturannya seperti itu. Tergantung pemilik rekomendasi," katanya.

Usai mendaftarkan diri, pasangan Dewanti - Punjul menggelar acara tumpengan di depan Kantor KPU. Masa selain menikmati tumpeng, juga menikmati sajian umbi-umbian dengan iringan musik Reog Ponorogo.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Politikus PDIP Duga Ada Upaya Akali Hasil Pemilu untuk Ketua DPR dan Paksakan 1 Partai Dekat Penguasa Lolos

Partai ini disebut-sebut masih dekat dengan penguasa di Istana.

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Politikus PDIP Ingatkan KPU: Jangan Main-Main dengan Suara Rakyat

Pernyataan ini menanggapi putusan DKPP yang memberikan sanksi etik ke KPU.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024

PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024

Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pungli di Rutan KPK Capai Rp6,1 Miliar

Pungli di Rutan KPK Capai Rp6,1 Miliar

Dewan Pengawas KPK menemukan ada 93 pegawai KPK yang diduga terlibat dalam perkara pungli.

Baca Selengkapnya
Kabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja

Kabar Duka Cita, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting Meninggal Dunia Usai Pingsan di Ruangan Kerja

Baskami Ginting lahir 14 Desember 1959 adalah seorang politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Baca Selengkapnya
PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi

PDIP Soroti Anies Dilaporkan Kubu Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres: Pengingkaran Demokrasi

Sekjen PDIP membela Anies Baswedan yang dilaporkan pendukung Prabowo ke Bawaslu usai Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi Minta KPU Netral di Pemilu 2024: Bertindak Sesuai Aturan Saja Dicurigai

Jokowi ingin KPU bertindak sesuai aturan pada pesta demokrasi lima tahunan.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran

PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran

PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
PKS Terbuka Koalisi dengan PDIP di Putaran Kedua

PKS Terbuka Koalisi dengan PDIP di Putaran Kedua

PKS tak menutup kemungkinan berkoalisi dengan PDIP dan partai pengusung Ganjar Pranowo-Mahfud MD di putaran kedua Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya