Merdeka.com - Cawagub NTT nomor urut 2, Emelia J Nomleni, menegaskan, birokrasi pemerintahan ada untuk melayani masyarakat, bukan untuk dilayani. Karenanya, jika dipercaya memimpin NTT kelak, dia akan memperkuat sistem pemerintahan yang transparan, partisipatif dan akuntabel.

"Semua ini agar dapat memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat," tegas Mama Emi, sapaan Emelia, dalam Debat Kedua Cagub-Cawagub NTT dengan tema 'Penataan Birokrasi dan Pemberantasan Korupsi', di Jakarta, Selasa (8/5).

Namun demikian, lanjut Mama Emi, aparatur pemerintah sebagai penggerak birokrasi wajib mendapatkan kesempatan yang terbaik untuk mengembangkan karier, pengembangan potensi, serta mendapatkan kehidupan yang layak dan sejahtera.

"Kami juga akan mengajak segenap warga NTT turut bekerjasama mewujudkan birokrasi yang bersih," tegasnya.

Kerja sama ini, lanjut dia, harus dimulai dari rumah. Untuk itu, jika terpilih kelak, pasangan nomor urut 2 ini akan mengajak para mama NTT untuk terlibat aktif.

"Kenapa? Karena para mama adalah panglima keluarga, yang mengatur semua urusan keluarga dan menanamkan sikap jujur dan bertanggung jawab pada anak-anak kita, calon pemimpin masa depan," urai insinyur perempuan ini.

Mama Emi menekankan, untuk mewujudkan NTT Berdaya dan NTT Bekerja yang merupakan visi paket Marhaen, harus dimulai dari rumah dan dari desa.

"Itulah visi kami Marianus Sae-Emi Nomleni untuk membangun NTT. Marhaen untuk NTT. Salam dua jari," tutup Mama Emi.