Menengok Pembuatan Kain Tenun Sumba di Desa Adat Prailiu. Harga kain Sumba tersebut berfariatif tergantung tingkat kesulitan, waktu pembuatan, dan sejarahnya yakni berkisar dari 100 ribu rupiah hingga 30 juta rupiah, dan pembuatan kain tenun di desa ini merupakan mata pencaharian warga desa setempat.

Jemris mengungkapkan, pihak Bawaslu NTT saat ini langsung menyusuri dan menyelidiki kasus tersebut, apakah hal tersebut tak disengaja atau memang ada kesalahan alamat pengiriman.

Petrus menegaskan, saat ini Marianus Sae sudah menjalani penahanan oleh KPK selama 100 hari lebih. Dalam rentang waktu tersebut, UU memberi kewenangan kepada KPK mengumpulkan bukti-bukti untuk memperkuat dakwaan dan tuntutan Jaksa di persidangan nanti.

Calon Bupati Sumba Barat Daya (SBD) Kornelis Kodi Mete dari Paket Kontak melakukan klarifikasi atas beredarnya informasi yang mengatakan dirinya telah mendukung pasangan selain Paket Marhaen.

Debat kedua Pilgub NTT yang berlangsung, Selasa (8/5), ternyata bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-56 Marianus Sae, Cagub NTT nomor urut 2. Ucapan selamat pun disampaikan Emelia Nomleni, cawagub pasangan Marianus, dari atas panggung debat.

Cawagub NTT nomor urut 2, Emelia J Nomleni, menegaskan, birokrasi pemerintahan ada untuk meyalani masyarakat, bukan untuk dilayani. Karenanya, jika dipercaya memimpin NTT kelak, dia akan memperkuat sistem pemerintahan yang transparan, partisipatif dan akuntabel.

Calon Gubernur NTT nomor urut tiga, Benny K Harman dan Benny Litelnoni mengatakan, bakal melakukan inovasi birokrasi dengan menggunakan teknologi, yakni memanfaatkan media sosial. Mengenai pemberantasan korupsi, Benny berjanji akan membuat tim pemberantasan korupsi langsung di bawah gubernur.

Meski sedang tersandung masalah hukum di KPK, semangat dan spirit Cagub NTT, Marianus Sae terus bergelora. Hingga kini, anak kandung Marianus Sae, Rinto Sae terus melanjutkan perjuangan ayahnya.

Mama Ros merupakan sosok perempuan Muslim yang cukup dikenal di kalangan umat muslim, khususnya kaum perempuan di Kabupaten Sumba Timur. Menurutnya, pilihannya jatuh pada sosok Mama Emi bukan karena unsur politik. Namun, dia melihat telah ada sebuah kemajuan dalam dunia keperempuanan di NTT.