Anies: Enggak Ada MRT mendadak Berhenti saat Kapten Timnas AMIN Syaugi jadi Komisaris
Anies: Enggak Ada MRT mendadak Berhenti saat Kapten Timnas AMIN Syaugi jadi Komisaris
Anies Baswedan mengatakan, MRT Jakarta tidak pernah punya pengalaman mendadak mati.
Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mengatakan, MRT Jakarta tidak pernah punya pengalaman mendadak mati.
Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan mengatakan, MRT Jakarta tidak pernah punya pengalaman mendadak mati.
Hal itu disampaikan ketika menceritakan kedekatannya dengan Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus.
Syaugi ditunjuk Anies saat menjadi gubernur DKI Jakarta sebagai komisaris utama MRT Jakarta. Pengalamannya sebagai pilot pesawat tempur menjadi alasannya karena berprinsip nol kesalahan.
Hal itu disampaikan ketika menceritakan kedekatannya dengan Kapten Tim Nasional (Timnas) Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Muhammad Syaugi Alaydrus.
Syaugi ditunjuk Anies saat menjadi gubernur DKI Jakarta sebagai komisaris utama MRT Jakarta. Pengalamannya sebagai pilot pesawat tempur menjadi alasannya karena berprinsip nol kesalahan.
Ketika Syaugi menjadi komisaris utama MRT, kata Anies, terbukti tidak pernah adalah kesalahan terjadi. Sejak awal tidak pernah ada cerita MRT mendadak mati.
Ketika Syaugi menjadi komisaris utama MRT, kata Anies, terbukti tidak pernah adalah kesalahan terjadi. Sejak awal tidak pernah ada cerita MRT mendadak mati.
"Anda boleh lihat dari mulai dibuka sampai sekarang MRT nol mistake. Nol kemacetan. Enggak ada MRT mendadak berhenti. Enggak ada MRT listriknya mati. Pernah listrik mati tapi karena PLN dari seluruh Indonesia mati. Tapi bukan karena MRTnya listriknya mati,"
jelasnya di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (24/11).
"Anda boleh lihat dari mulai dibuka sampai sekarang MRT nol mistake. Nol kemacetan. Enggak ada MRT mendadak berhenti. Enggak ada MRT listriknya mati. Pernah listrik mati tapi karena PLN dari seluruh Indonesia mati. Tapi bukan karena MRTnya listriknya mati,"
jelasnya di kawasan Senayan, Jakarta, Jumat (24/11).
Lebih lanjut, Anies mengatakan, tidak boleh sampai MRT terjadi kesalahan. Misalnya terjadi mati di bawah tanah, akan membuat orang panik.
"Nah kami memandang tidak boleh orang di bawah tanah sana ada MRT mandek. Bayangin MRT mandek di antara stasiun paniknya kayak apa itu nanti," katanya.
Anies Baswedan mengatakan, MRT Jakarta tidak pernah punya pengalaman mendadak mati.
berita untuk kamu.
Anies mengatakan, salah satu alasan memilih Syaugi karena bisa bekerja dengan akurat dan cepat. Karena itu, kini Syaugi menjadi ketua timsesnya.
"Ini orang yang bekerja dengan akurasi 100 persen," katanya.
berita untuk kamu.
Anies mengatakan, salah satu alasan memilih Syaugi karena bisa bekerja dengan akurat dan cepat. Karena itu, kini Syaugi menjadi ketua timsesnya.
"Ini orang yang bekerja dengan akurasi 100 persen," katanya.
- Ahda Bayhaqi
Saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memotong TKD ASN DKI Jakarta sebesar 25 persen.
Baca SelengkapnyaPerombakan direksi esuai dengan hasil keputusan para Pemegang Saham PT MRT Jakarta per tanggal 30 Oktober 2023
Baca SelengkapnyaPengumuman nama ketua Tim Pemenangan Anies-Cak Imin menunggu Ketua Umum NasDem Surya Paloh kembali ke Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Achsanul Qosasi diduga telah menerima uang kurang lebih Rp 40 miliar dari Irwan Hermawan.
Baca SelengkapnyaKeluarga korban ingin bertemu langsung dengan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono.
Baca SelengkapnyaMahkamah Agung (MA) melantik Agusman dan Hasan Fawzi menjadi Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK-OJK) di Gedung Mahkamah Agung RI, Jakarta.
Baca SelengkapnyaBelakangan berita mengenai Anggi Anggraeni menjadi perbincangan hangat di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenteri Sekretaris Negara Pratikno ternyata sering deg-degan perihal urusan listrik di Istana Kepresidenan Jakarta.
Baca SelengkapnyaRUPSLB memberhentikan dengan hormat Rudiantara sebagai Komisaris Utama dan Arief Prasetyo Adi sebagai Komisaris PT SIG.
Baca Selengkapnya