Agar dapat dukungan kuat di DPR, Golkar usul Jokowi pilih cawapres dari parpol
Merdeka.com - Partai Golkar menyarankan Joko Widodo menggandeng calon wakil presiden dari kalangan partai politik di Pemilu Serentak 2019. Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengungkapkan pertimbangan Jokowi harus memilih cawapres dari partai politik agar mendapatkan dukungan kuat di parlemen.
"Seharusnya pendamping pak Jokowi 5 tahun ke depan berasa dari partai," kata Ace melalui sambungan telepon dalam diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (14/7).
Selain itu, kata Ace, dipilihnya cawapres dari partai berguna untuk menjaga efektivitas pembangunan selama 5 tahun ke depan.
"Untuk terus menjaga efektivitas pemerintah dengan dukungan politik kuat kami harapkan efektivitas pemerintah akan terus berlangsung 5 tahun mendatang," klaimnya.
Menurutnya, pemerintah tidak bisa melanjutkan pembangunan kalau tanpa adanya stabili pemerintahan yang didukung partai. Ace mengklaim berbagai pencapaian dan prestasi pemerintahan selama ini tidak lepas dari peran Golkar.
"Golkar telah menunjukan kinerja mendukung pak Jokowi. Kita tidak bisa bayangkan jika pak Jokowi tidak dukung Golkar di periode 3 tahun ini," ucap Ace.
Golkar beranggapan, salah satu sosok dari partai yang patut dipertimbangkan menjadi cawapres adalah Ketua Umum Airlangga Hartarto. Ace menyebut, Jokowi harus mempertimbangkan Airlangga dengan melihat kondisi objektif terkini.
Kondisi objektif yang dimaksud adalah kesiapan Indonesia menghadapi perang dagang Amerika-China serta desakan penguatan industri.
"Nah dengan kondisi objektif tersebut sudah seharusnya figur yang diangkat pak Jokowi ke depan figur yang memiliki kompetensi di bidang ekonomi dan industri. Maka itu partai Golkar menawarkan pak Airlangga pendimping beliau," tuturnya.
Di internal Golkar, lanjut Ace, mayoritas kader mendesak Airlangga maju menjadi cawapres Jokowi. Desakan itu muncul dari 34 pengurus DPD, Dewan Pembina, Dewan Pakar dan Dewan Kehormatan Partai Golkar.
"Usulan Airlangga menjadi cawapres pak Jokowi selain kondisi objektif juga karena adanya desakan dari internal Golkar yang menginginkan Airlangga menjadi cawapres," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Jepang Pakai Dasi Kuning, Puteri: Sesuai Komitmen Golkar Lanjutkan Pembangunan
Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
Baca SelengkapnyaRespons PSI Kemungkinan Jokowi, Gibran dan Kaesang Kampanye Bareng
Sampai saat ini Jokowi belum pernah mengumumkan akan mendukung parpol atau capres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cerita Maruarar Sirait di Balik Alasan Tinggalkan PDIP Lebih Pilih Prabowo-Gibran
Ara menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bicara RUU Perampasan Aset: Kunci Ada di DPR!
Jokowi menegaskan pemerintah telah mendesak agar RUU tersebut segera diketok di DPR
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaBicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres
Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).
Baca SelengkapnyaKader Golkar Yang Pilih Prabowo-Gibran Baru 65 Persen, Airlangga Kumpulkan Pimpinan DPD Seluruh Indonesia
Airlangga memerintahkan mereka bekerja lebih keras untuk pemenangan pasangan calon 02 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Baca Selengkapnya