9 Kepala Daerah Maluku Utara Deklarasi Dukung Jokowi-Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Sembilan dari 10 kepala daerah Maluku Utara menyatakan dukungan mereka untuk Paslon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin. Hadir juga Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Alien Mus, serta belasan anggota DPRD Provinsi Maluku Utara lainnya untuk bersama menyatakan dukungan kepada pasangan petahana.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Hasto Kristiyanto mengatakan, kesembilan kepala daerah ini bersedia turun untuk memenangkan suara bagi Paslon 01. Dengan ini, target suara yang ingin dicapai di Maluku Utara adalah 90 persen.
"Ini merupakan dukungan yang baik, positif, dan sekaligus menjadi energi positif bagi Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin sebagai pemimpin yang menggambarkan Indonesia kita. Persatuan umaroh dan ulama, persatuan antara kekuatan nasionalis agamis," katanya di Rumah Aspirasi, Jl. Proklamasi, Menteng, Jakarta, Minggu (3/2).
Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes menegaskan, dukungan ini diberikan karena kepemimpinan Jokowi tidak cukup hanya 5 tahun.
"Tujuan kita mencari yang terbaik, bukan yang baik, tapi yang terbaik. Banyak pekerjaan beliau (Jokowi) yang harus diteruskan. Karena itu kami nyatakan sikap mendukung sepenuhnya agar beliau mimpin untuk 5 tahun lagi," jelasnya.
Kemudian, Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara, Alien Mus menambahkan, dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf adalah hal wajar. Sebab, kepemimpinan Jokowi berhasil melakukan pembangunan dari desa. Sehingga perekonomian di desa-desa di Maluku Utara berjalan lancar.
"Khususnya dengan adanya dana desa Rp1 miliar per desa," ujarnya.
Selain itu, sebagai seorang perempuan, Politikus Golkar itu mengatakan, kepemimpinan Jokowi sangat memperhatikan isu perempuan. Pelayanan kesehatan untuk perempuan di Maluku Utara pun sudah sangat luar biasa.
"Alhamdulillah, dokter-dokter sudah ada di desa-desa, Yang tadinya tidak ada sama sekali sekarang sudah ada. Yang tadinya tak ada SD, TK, SMP, SMA sekarang semua sudah rata adanya," kata Alien.
Kesembilan kepala daerah Maluku Utara yang telah menyatakan dukungan kepada Paslon 01, Jokowi-Ma'ruf Amin adalah Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim, Bupati Halmahera Barat Danny Missy, Bupati Kepulauan Sula Hendrata Tes, Bupati Halmahera Utara Frans Manery, Bupati Pulau Morotai Benny Laos dan Bupati Pulau Taliabu Aliong Mus.
Kemudian, Bupati Kota Ternate Burhan Abdurahman, Bupati Halmahera Timur Muhdin dan Bupati Halmahera Selatan Bahrain Kasuba.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca Selengkapnya20 Polisi di Maluku Utara Dipecat Tak Hormat: Dari Kasus Selingkuh hingga Asusila
Kepolisian Daerah Maluku Utara mengatakan sebanyak 160 kasus pelanggaran terjadi yang dilakukan oknum polisi sepanjang tahun 2023.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Terjaring OTT, Jokowi Minta Hormati Proses Hukum KPK
Jokowi meminta semua pihak menghormati proses hukum di KPK.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi
Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaGubernur Maluku Utara Abdul Gani Terjaring OTT KPK, Uang Tunai Rp725 Juta Disita
Abdul Gani diduga menerima suap senilai Rp2,2 miliar dari pengadaan proyek tersebut.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Gerindra Maluku Utara Buka Suara Usai Rumahnya Digeledah KPK
Penggeledahan terkait kasus dugaan suap proyek dan perizinan yang menjerat Gubernur nonaktif Malut Abdul Gani Kasuba.
Baca SelengkapnyaBawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja
Bawaslu Maluku menduga Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka melakukan pelanggaran karena bertemu puluhan kepala desa dalam safari politiknya di Ambon.
Baca SelengkapnyaIsu Pemakzulan Jokowi Jelang Pemilu Tak Produktif, Moeldoko: Kepemimpinannya Diapresiasi Masyarakat
Menurutnya, isu pemakzulan presiden di tengah proses pemilu sangat tak produktif bagi masyarakat dan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca Selengkapnya