Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2,5 Jam Idrus Marham makan siang dengan JK bahas persoalan Golkar

2,5 Jam Idrus Marham makan siang dengan JK bahas persoalan Golkar rapat pleno golkar. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Plt ketua umum Partai Golkar Idrus Marham ternyata telah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). JK salah satu senior partai yang mendesak segera digelar Munaslub untuk mencari pengganti Setya Novanto yang telah ditahan KPK.

Pertemuan itu dilakukan pada hari kedua saat ia resmi menjabat sebagi Plt Ketum. Idrus mengaku sempat makan siang bersama dengan JK.

"Saya juga kemarin (23/11) ketemu Pak JK dua setengah jam. Pak JK justru selalu berpikir sebagai mantan Ketum Golkar selalu berpikir bagaimana Golkar tidak hanya eksis tapi juga survive," kata Idrus di DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Jumat (24/11).

Di pertemuan itu, Idrus tidak mau mengungkapkan secara spesifik mengenai materi pembicaraan dengan JK. Dia hanya menegaskan, membicarakan mengenai permasalahan di internal Golkar saat ini.

"Lah cobalah. Kemarin Pak JK tidak bicara soal apa, tapi secara umum ‎ya," ujarnya.

"Yang diomongin masalah Golkarlah," ungkapnya.

Untuk diketahui, setelah bertemu dengan JK, Idrus melakukan pertemuan dengan Ormas Partai Golkar dan juga pendahulu Partai Golkar. Mulai dari Dewan Pembina dan juga Dewan Partai hari ini. Kemudian besok (25/11) akan mengadakan pertemuan dengan DPD Provinsi se-Indonesia guna melakukan sosialisasi hasli rapat pleno. Pertemuan itu akan diselenggarakan di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.

Diketahui, dalam rapat pleno DPP Golkar, diputuskan untuk menunjuk Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketum. Idrus akan berhenti jadi Plt jika praperadilan Setya Novanto dikabulkan. Tetapi jika Setya Novanto kalah dalam praperadilan, Partai Golkar akan secepatnya menggelar Munaslub.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar
Jusuf Kalla akan Bertemu Megawati, Idrus Marham Ingatkan Tak Bawa Nama Golkar

Jusuf Kalla berencana untuk bertemu Megawati. Pertemuan itu akan turut membahas hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK

Baca Selengkapnya
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat
Idrus Marham: Jokowi dan Golkar Suasana Kebatinannya Dekat

Dia pun menyampaikan bahwa dalam internal Partai Golkar ada tahapannya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran

Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel
Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Anak-Anak Gaza Main Perosotan di Kawah Bekas Bom Israel

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan
Jusuf Kalla: Tidak Ada Partai Mau Jadi Oposisi, di Luar Pemerintah adalah Kecelakaan

JK mengatakan, partai politik didirikan sebagai kendaraan politik untuk mendapatkan kekuasaan dan kewenangan.

Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik

Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya