Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wujudkan Zero Stunting 2023, Pemprov Jabar Sebar 50.000 Telur Ayam di Bandung Raya

Wujudkan Zero Stunting 2023, Pemprov Jabar Sebar 50.000 Telur Ayam di Bandung Raya Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Pemda Provinsi Jawa Barat menyebarkan 5.000 paket ayam untuk kabupaten/kota di Bandung Raya guna sebagai upaya pencegahan kecebolan pada anak atau stunting menuju Jabar Zero Stunting 2023. Dalam 5.000 paket tersebut 50.000 butir telur ayam kaya protein untuk diberikan kepada anak. Diharapkan ini menjadi stimulus keluarga menjaga kebutuhan protein pada anak-anaknya hingga besar.

Saat ini ada 14 daerah rawan stunting di Jabar. Menjadi target kali ini Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Sumedang, dan Kabupaten Bandung Barat. Masing- masing mendapat 1.000 paket ayam.

Ketua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil kali ini fokus di Kecamatan Ciarua, Kabupaten Bandung Barat. Paket-paket ayam tersebut digulirkan di Bandung Barat setelah acara Jabar Punya Informasi (Japri) dengan tema stunting di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu (29/5/2021).

Menurut Atalia, upaya seperti ini perlu konsisten dilakukan di kabupaten/kota guna menurunkan angka stunting di daerah masing-masing. Saat ini angka stunting di Jabar menurun. Pada 2019 tercatat angka stuntung Jabar 31,1, kini sudah menurun di angka 26,6.

Ada tiga hal yang perlu disosialisasikan dan diedukasi kepada masyarakat, yakni pola makan, pola asuh, dan pola sanitasi. Pembagian 5.000 paket ayam ini masuk aspek pola makan. Menurutnya, asupan protein pada anak harus tetap terjaga dan tidak kalah penting 1.000 hari pertama kehidupan bayi.

Mulai dari hamil, menyusui diberikan air susu ibu eksklusif selama 6 bulan. Setelah itu diberikan makanan pendamping air susu ibu (MPASI), lalu Penjaminan Mutu Pendidikan (PMP).

"Jadi semuanya diberikan edukasi yang lengkap, supaya anak-anak ini tumbuh kembangnya bisa terpantau," ujar Atalia.

Pendataan ibu dan anak terintegrasi dan terdigitalisasi, kata Atalia, juga harus dimiliki kabupaten/kota. Data harus terbuka ke publik sehingga transparan dan tidak ada yang ditutup-tutupi.

"Seperti di Sumedang, kemarin saya lihat datanya sudah baik sekali. Mereka punya e-Government (Sumedang Command Center) yang sangat mumpuni sehingga (data stunting) dapat diketahui by name by address," tuturnya.

Atalia juga meminta kabupaten/kota memperkuat posisi posyandu secara kelembagaan dan kader- kadernya supaya militan mengedukasi masyarakat. Dalam pelaksanaannya posyandu bekerja sama dengan PKK kecamatan/kelurahan.

ketua tp pkk provinsi jawa barat atalia praratya ridwan kamilKetua TP PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil ©2021 Merdeka.com

"Penggerakannya bisa dilakukan bersama dengan stakeholders karena jejaring di masyarakat itu banyak sekali termasuk karang taruna, teman-teman dari dinsos," sebutnya.

Menurutnya, stunting bukan hanya persoalan desa atau kota tapi pengetahuan masyarakat perihal kesehatan ibu dan anak. Wilayah metropolitan seperti Kota Bandung sekalipun, sebut Atalia, masih ditemukan kasus stunting.

"Ini lebih kepada pengetahuan keluarga dan kebiasaan yang diberikan keluarga," tutupnya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perbankan Turun Tangan Atasi Stunting di Jakarta, Ini Upaya Dilakukan
Perbankan Turun Tangan Atasi Stunting di Jakarta, Ini Upaya Dilakukan

Program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang
Arus Balik Lebaran Malam Ini, Pemudik ke Jakarta Menyemut di Pantura hingga Arteri Karawang

Rata-rata titik kemacetan terjadi di titik menjelang dan setelah SPBU.

Baca Selengkapnya
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip
Kompaknya Jenderal Non Akpol Tugas Bareng Adiknya Mayjen TNI, Ada Momen HP Sang Kakak Diintip

Potret kompak jenderal TNI-Polri kakak beradik sama-sama ikuti rapat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Unik Pemerintah Desa di Magetan Atasi Stunting dan Kemiskinan, Beri Ayam Petelur kepada Warga
Cara Unik Pemerintah Desa di Magetan Atasi Stunting dan Kemiskinan, Beri Ayam Petelur kepada Warga

Cara ini bisa jadi inspirasi bagi pemerintah daerah lain.

Baca Selengkapnya
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Perwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'

Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.

Baca Selengkapnya
Jika Allah Sudah Berkehendak Apa yang Tidak Mungkin, Anak Tukang Jualan Ayam Lolos Jadi Perwira Polisi
Jika Allah Sudah Berkehendak Apa yang Tidak Mungkin, Anak Tukang Jualan Ayam Lolos Jadi Perwira Polisi

Anak seorang penjual ayam berhasil menjadi seorang Perwira Polisi. Berkat kerja kerasnya, ia mampu menggapai mimpi untuk menjadi Polisi.

Baca Selengkapnya
Korlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya
Korlantas Polri Tinjau Arus Lalin Jakarta-Merak Jelang Operasi Ketupat 2024, Ini Hasilnya

Operasi ketupat akan segera digelar Kepolisian jelang Lebaran 2024

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Polisi Diserang Saat Kejar Tersangka Narkoba Dekat Asrama TNI AD di Medan
Duduk Perkara Polisi Diserang Saat Kejar Tersangka Narkoba Dekat Asrama TNI AD di Medan

Adapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.

Baca Selengkapnya
Jenderal Eks Ajudan Wapres Lucu, Tanding Bola Diwarnai 33 Kartu Merah & 21 Kartu Keluarga
Jenderal Eks Ajudan Wapres Lucu, Tanding Bola Diwarnai 33 Kartu Merah & 21 Kartu Keluarga

Momen kocak jenderal polisi eks ajudan Wapres saat ikut meriahkan perayaan HUT RI ke-78.

Baca Selengkapnya