Merdeka.com - Seorang wasit Liga 2 bernama Muhammad Irham diperiksa oleh Satgas Antimafia Bola di Mapolda DIY, Kamis (10/1). Pemeriksaan terhadap Irham ini dilakukan guna membongkar praktik pengaturan skor yang ada di Liga 2.

Selain membongkar praktik pengaturan skor, Irham pun juga membeberkan tentang intimidasi yang dialami oleh dirinya selaku pengadil di lapangan. Intimidasi ini dialami Irham karena adanya tekanan untuk memenangkan klub tertentu di Liga 2.

Irham menyebut ada banyak klub di Liga 2 yang terlibat praktik pengaturan skor. Nama-nama klub dan orang yang terlibat pengaturan skor ini telah diberikannya kepada Satgas Antimafia Bola. Meskipun demikian, Irham enggan merinci siapa-siapa saja nama yang telah diberikannya ke Satgas Antimafia Bola.

"Ada beberapa klub yang ada. Kejadian seperti itu dan dan saya pastikan banyak klub di Liga 2 hampir semua. Banyak seperti itu," ungkap Irham di Mapolda DIY.

Sementara itu kuasa hukum Irham yaitu Taufiqurahman menjelaskan bahwa klub-klub yang terlibat pengaturan skor ini mempunyai berbagai motif. Motif pengaturan ini beragam, mulai dari ingin promosi, lolos 16 besar hingga tak terdegradasi dari Liga 2.

"Untuk kepentingan klub tertentu. Ada yang ingin menang. Ada yang ingin lolos, bisa lolos penyisihan, lolos 16 besar, bahkan promosi ke level berikutnya," pungkas Taufiqurahman.