Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Labuan Pandeglang Korban Banjir Butuh Bantuan Makanan

Warga Labuan Pandeglang Korban Banjir Butuh Bantuan Makanan Banjir di Desa Teluk Pandeglang. ©2018 Merdeka.com/Dwi Prasetya

Merdeka.com - Ratusan warga Kampung BTN dan Sentul, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, terpaksa mengungsi setelah rumah terendam banjir setinggi dua hingga enam meter.

Salah satu warga Radi mengatakan, banjir terjadi akibat meluapnya air dari kali Cipunten dan diperparah curah hujan yang tinggi.

"Air mulai masuk sih semalam, tapi cuma semata kaki. Tadi pagi jam enam air mulai meninggi sampai enam meter, ada yang dua meter," kata Radi, Rabu (26/12).

Dia mengatakan, 500 kepala keluarga di RW 6 menjadi korban banjir. Saat ini, seluruh warga mengungsi ke berbagai titik pengungsian terdekat.

"Semua warga tadi sudah dievakuasi oleh petugas. Sekarang masyarakat kesulitan mendapatkan makan," ujarnya.

Warga lainnya Qori (18) mengaku bahwa banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir terparah selama ini. "Belum pernah air setinggi ini, baru kali ini banjir tingginya sampai ke atas genteng," katanya.

Hujan yang terus mengguyur lokasi banjir dikhawatirkan ketinggian air terus meninggi. "Hujan dari kemarin. Kalau terus hujan bisa sampai 10 meter kali. Itu jalan Labuan Menes ajah ke tutup," ujarnya.

Pantauan di lokasi, petugas gabungan dari kepolisian dan basarnas terus berusaha melakukan evakuasi warga yang masih bertahan di rumah. "Tadi ada sekitar 40-an warga yang dievakuasi," katanya.

(mdk/gil)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang

Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Ada Warga Ricuh di Tengah Kampanye Akbar, Puan hingga Cak Lontong Turun Tangan

Ada Warga Ricuh di Tengah Kampanye Akbar, Puan hingga Cak Lontong Turun Tangan

Arsjad hingga Cak Lontong mencoba untuk meredakan suasana agar tenang dan tak ricuh dari atas panggung.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement

Kebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement

Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.

Baca Selengkapnya
Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Keluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati

Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.

Baca Selengkapnya
Relawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo

Relawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo

semakin banyaknya organisasi relawan bergabung, Prabowo-Gibran bisa memenangi dalam satu putaran.

Baca Selengkapnya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika

Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.

Baca Selengkapnya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya