Warga Labuan Pandeglang Korban Banjir Butuh Bantuan Makanan
Merdeka.com - Ratusan warga Kampung BTN dan Sentul, Desa Teluk, Kecamatan Labuan, Kabupaten Pandeglang, Banten, terpaksa mengungsi setelah rumah terendam banjir setinggi dua hingga enam meter.
Salah satu warga Radi mengatakan, banjir terjadi akibat meluapnya air dari kali Cipunten dan diperparah curah hujan yang tinggi.
"Air mulai masuk sih semalam, tapi cuma semata kaki. Tadi pagi jam enam air mulai meninggi sampai enam meter, ada yang dua meter," kata Radi, Rabu (26/12).
Dia mengatakan, 500 kepala keluarga di RW 6 menjadi korban banjir. Saat ini, seluruh warga mengungsi ke berbagai titik pengungsian terdekat.
"Semua warga tadi sudah dievakuasi oleh petugas. Sekarang masyarakat kesulitan mendapatkan makan," ujarnya.
Warga lainnya Qori (18) mengaku bahwa banjir yang terjadi kali ini merupakan banjir terparah selama ini. "Belum pernah air setinggi ini, baru kali ini banjir tingginya sampai ke atas genteng," katanya.
Hujan yang terus mengguyur lokasi banjir dikhawatirkan ketinggian air terus meninggi. "Hujan dari kemarin. Kalau terus hujan bisa sampai 10 meter kali. Itu jalan Labuan Menes ajah ke tutup," ujarnya.
Pantauan di lokasi, petugas gabungan dari kepolisian dan basarnas terus berusaha melakukan evakuasi warga yang masih bertahan di rumah. "Tadi ada sekitar 40-an warga yang dievakuasi," katanya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaGara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok
Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.
Baca SelengkapnyaAda Warga Ricuh di Tengah Kampanye Akbar, Puan hingga Cak Lontong Turun Tangan
Arsjad hingga Cak Lontong mencoba untuk meredakan suasana agar tenang dan tak ricuh dari atas panggung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Berharap Serda Adan Dijatuhi Hukuman Mati
Pembunuhan terhadap Iwan Sutrisman Telaumbanua (21) memberi luka mendalam kepada keluarga korban.
Baca SelengkapnyaRelawan Ganjar Habiskan Rp2 Miliar dan Merasa Dinjak-injak, Kini Dukung Prabowo
semakin banyaknya organisasi relawan bergabung, Prabowo-Gibran bisa memenangi dalam satu putaran.
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaBanjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.
Baca Selengkapnya