Warga Klaten Terjun ke Sungai Bengawan Solo, Tinggalkan Motor Berpelat Merah
Merdeka.com - Sri Wiyanto (46), warga Badran RT 04/02 Desa Serenan Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten Jawa Tengah tenggelam di Sungai Bengawan Solo, Minggu (28/2) setelah terjun dari jembatan Desa Pondok Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo. Tim SAR gabungan yang mencari keberadaan korban hingga kini belum membuahkan hasil.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya mengatakan, peristiwa terjadi pada hari Minggu (28/2) sekitar pukul 13.00 WIB. Korban naik sepeda motor berhenti di atas jembatan pondok. Selanjutnya korban loncat dari atas jembatan dan hanyut tenggelam. Sejumlah warga yang sedang memancing mengetahui peristiwa tersebut.
"Belum ada yang tau masalah apa yang membuat loncat ingin mengakhiri hidupnya," ungkapnya
Usai menerima laporan, pihaknya memerintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Surakarta Arif Sugiarto untuk memberangkatkan 1 tim rescue. Mereka langsung melakukan operasi pencarian dan pertolongan disertai alat peralatan SAR air.
"Operasi pencarian tim SAR gabungan dibagi menjadi 2 Search Rescue Unit (SRU). SRU 1 dengan metode penyisiran dengan perahu karet dari jembatan pondok sampai jembatan Bacem. SRU 2 melakukan penyisiran bibir sungai dari tempat kejadian hingga jembatan Bacem," katanya.
Yahya menyampaikan, kondisi ketinggian permukaan air sungai dengan jembatan pondok kurang lebih 7 meter. Dengan kedalaman sungai saat ini kurang lebih 3 meter dan lebar mencapai 12 meter.
"Semoga tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian dan korban cepat ditemukan" tutup Yahya.
Terpisah Camat Grogol, Bagas Windaryatno, membenarkan kejadian tersebut. Saat kejadian ditemukan sebuah sepeda motor berpelat merah dengan nomor polisi AD 6762 XL. Berdasarkan penelusuran sepeda motor tersebut merupakan kendaraan dinas Sekretaris Desa Serenan, Kecamatan Juwiring, Klaten.
"Ada saksi yang melihat seseorang meloncat ke aliran Bengawan Solo. Korban meninggalkan sebuah sepeda motor berplat merah dan kuncinya masih tertancap. Ternyata itu motor dinas Desa Serenan," jelasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaSekeluarga Naik Motor Terperosok ke Jurang, Satu Meninggal Dunia
Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKorban Ketiga Tabrakan Speedboat Pengantar Jenazah Ditemukan Sejauh 13 Kilometer, Pencarian Disetop
Pencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca SelengkapnyaSungai Ciliwung di Kedunghalang Bogor Tercemar, Muncul Busa Diduga Bahan Baku Sabun
Munculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaKabur Hindari Kejaran Warga, Maling Motor di Gunungputri Malah Tercebur ke Sumur
Pelaku yang tercebur ke sumur berhasil dievakuasi warga.
Baca SelengkapnyaNahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaBegal Sadis Beraksi di Lumajang, Tangan Warga Jember Ditebas hingga Nyaris Putus
Seorang pria asal Kabupaten Jember menjadi korban begal motor di Jalan Nasional Ranuyoso, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (8/3) dini hari.
Baca Selengkapnya