Merdeka.com - Warga Kampung Kebonjati kelurahan Cilacap, kabupaten Cilacap mengeluhkan bau menyengat yang diperkirakan berasal dari dalam area kilang minyak 70 RU IV Pertamina Cilacap. Bau menyengat itu telah mengganggu warga sekitar.

"Bau menyengat terjadi sejak beberapa hari," kata Uki Rochamani (35) warga Jl Dayung Timur RT 02 RW 07, Kabupaten Cilacap.

Disebabkan bau menyengat tersebut, semalam, Jum'at (25/2) ratusan warga sempat berkumpul di pintu 8 Pertamina RU IV Cilacap yang berlokasi di jalan Dayung Kelurahan Cilacap Kecamatan untuk menanyakan sumber bau tersebut.

Kapolsek Cilacap Selatan AKP Totok Nuryanto SH mengatakan bahwa aksi warga tersebut berlangsung sekitar pukul 19.30 wib hingga 21.45 wib.

"Warga berkumpul untuk menanyakan kepada pihak Pertamina tentang asal bau yang menyengat di sekitar kilang Pertamina," ungkap Totok, Sabtu (26/2).

Menurut Totok, penjagaan perlu dilakukan mengingat jumlah massa yang hadir banyak, sehingga membutuhkan kehadiran anggota Polisi untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Kegiatan berlangsung aman dan para warga membubarkan diri setelah mendapat penjelasan dari perwakilan pihak Pertamina," pungkas dia.

Dari pihak Pertamina yang diwakili oleh Ristanto Heru Widodo Comrel Pertamina RU IV Cilacap mengatakan bahwa bau yang menyengat di sekitar kilang Pertamina area 70 berasal dari tangki 71 T16. Sebabnya dari pembersihan tangki oleh pihak Pertamina dimana tangki yang semula berisi Solar akan diganti dengan tangki yang berisi Premium.

Menurutnya, pelaksanaan pembersihan tangki oleh Pertamina sudah dilaksanakan sejak 3 hari yang lalu dan setiap hari selesai pembersihan pada pukul 18.00 Wib. Pihak pertamina berjanji akan segera mengatasi bau menyengat agar tidak mengganggu warga sekitar.