Vaksin Sinovac Diyakini Aman untuk Anak Usia 12-17 Tahun
Merdeka.com - Dokter Spesialis Anak Djatnika Setiabudi menyatakan, vaksinasi Covid-19 pada anak bisa dilakukan menggunakan produk vaksin buatan Sinovac. Sebab, vaksin itu sudah lulus uji klinis dan hasilnya aman.
"Vaksinasi pada anak dapat dilakukan menggunakan vaksin Covid-19 inactivated buatan Sinovac," katanya dalam acara diskusi via daring mengenai penanganan Covid-19 dan peranan vaksinasi yang dipantau dari Jakarta, Minggu (18/7). Seperti dilansir Antara.
Dalam acara diskusi yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, dia mengatakan, berdasarkan prinsip kehati-hatian vaksinasi Covid-19 mulai dilakukan pada anak usia 12 sampai 17 tahun.
"Pertimbangannya di antaranya jumlah subjek uji klinis memadai, tingginya mobilitas, dan kemungkinan berkerumun di luar rumah, mampu menyatakan keluhan KlPI bila ada," katanya menggunakan singkatan dari kejadian ikutan pasca-imunisasi.
Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi pada anak umur tiga sampai 11 tahun, masih menunggu hasil kajian untuk menilai keamanan dan menentukan dosis vaksin yang dibutuhkan.
Djatnika mengemukakan, tujuan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 antara lain menurunkan angka kesakitan dan risiko kematian akibat penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus corona tipe SARS-CoV-2.
Selain itu, vaksinasi merupakan bagian dari upaya untuk mencapai kekebalan kelompok guna melindungi kesehatan masyarakat, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh, serta menjaga produktivitas dan meminimalkan dampak sosial dan ekonomi wabah.
Dia menekankan bahwa vaksinasi merupakan salah satu upaya mengendalikan penularan Covid-19, oleh karena itu warga harus tetap menjalankan protokol kesehatan meski sudah menjalani vaksinasi.
"Kita berpatokan pada sinergitas tiga program, yaitu 3T (Testing, Tracing, Treatment), pelaksanaan protokol kesehatan seperti 3M (memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak), dan pelaksanaan vaksinasi," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes Tambah 3 Jenis Vaksin untuk Imunisasi Rutin Anak, Ini Daftarnya
Total jenis vaksin yang diberikan pada anak saat ini adalah 14.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaGejala ISPA pada Anak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Manfaat Vaksin Polio pada Anak, Lengkap Beserta Jenis dan Penjelasannya
Vaksin polio memegang peran krusial dalam melindungi kesehatan anak-anak dari penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen atau bahkan kematian.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaCara Mencegah Usus Buntu pada Anak, Jaga Asupannya tetap Sehat
Usus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca SelengkapnyaKomnas KIPI Pastikan Vaksin nOPV2 Aman Digunakan untuk Cegah Polio
Komnas KIPI menyebut vaksin nOPV2 telah dikembangkan sejak tahun 2011 dan mulai diberikan sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Agar Anak Tak Gampang Sakit di Musim Hujan, Orangtua Wajib Tahu
Di musim hujan, anak-anak rentan sakit. Karenanya sebagai orangtua, Anda wajib mengantisipasi dan melakukan pencegahan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 Meningkat, Kemenkes Siapkan Vaksin Booster Ke-3 Gratis Sampai 31 Desember
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca Selengkapnya