Usai Dikabarkan Diperiksa KPK, Bupati KBB Tak Berkegiatan Dinas
Merdeka.com - Setelah dikabarkan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bupati Kabupaten Bandung Barat (KBB) belum bekerja seperti biasa. Pihak Pemerintah KBB menyebut, politisi Nasdem tersebut dalam kondisi sakit dan masih dalam tahap pemulihan.
Dari informasi yang dihimpun, pada Rabu (11/11), tidak ada agenda Bupati KBB yang disampaikan oleh Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Sekretariat Daerah KBB seperti biasanya.
"Berdasarkan informasi, bupati masih kurang sehat," kata Kepala Bagian Prokopim Setda KBB, Agus Ganjar Hidayat.
Aa Umbara dikabarkan berada di rumahnya menjalani pemeriksaan dari dokter pribadi. Meski demikian, kondisi kesehatannya sudah agak membaik meski tidak diketahui penyakit yang dideritanya.
Hal tersebut disampaikan Usep Sukarna, adik dari Aa Umbara. Namun, saat ditanya mengenai informasi pemeriksaan oleh KPK beberapa hari lalu, ia memilih untuk tidak memberikan komentar.
"Sekarang sudah sehat, kemarin check up oleh dokter pribadi saja. Kalau soal (pemeriksaan KPK) gak tahu. Yang jelas (Aa Umbara) ada di rumah," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, Aa Umbara dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta. Meski demikian, pihak lembaga anti rasuah tersebut belum bisa memberikan informasi detil mengenai kasus yang sedang didalami.
Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan informasi mengenai pemeriksaan Aa Umbara tersebut. Semua perkembangan akan disampaikan setelah proses penyelidikan berlangsung.
"Sebagaimana informasi yang kami terima, benar ada permintaan keterangan yang bersangkutan terkait kegiatan penyelidikan oleh KPK," kata dia saat dihubungi wartawan, Selasa (10/11).
"Karena masih proses penyelidikan, kami belum bisa menyampaikan lebih lanjut mengenai kegiatan dimaksud. Perkembangannya nanti kami akan informasikan lebih lanjut," ia melanjutkan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR Minta KPK Usut Terduga Pelaku yang Bocorkan Informasi OTT
Akibatnya, kebocoran infomasi kerap membuat gagal operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaKPK Periksa IRT Usut Kasus Bupati Sidoarjo Potong Dana Insentif ASN
Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Siska Wati sebagai tersangka korupsi pemotongan dana insentif ASN Sidoarjo
Baca SelengkapnyaEks Bupati Bandung Barat Aa Umbara Bebas Bersyarat
Aa Umbara Sutisna terjerat kasus korupsi Pengadaan Barang Tanggap Darurat Bencana Pandemi Covid-19 pada Dinas Sosial Pemkab KBB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPK Tetapkan Kepala BPPD Sidoarjo Jadi Tersangka Korupsi Pemotongan Insentif Pegawai
AS ditahan 20 hari pertama terhitung tanggal 23 Februari 2024 sampai dengan 13 Maret 2024 di Rutan KPK.
Baca SelengkapnyaBupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Diperiksa KPK, Ini yang Bakal Didalami
KPK sempat mencari keberadaan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, tapi tidak ditemukan. Sehingga yang dibawa hanya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD.
Baca SelengkapnyaKPK Tahan Politikus PKB, Timnas AMIN Ingatkan Hukum Tak Jadi Alat Penguasa untuk Pukul Lawan Politik
Politikus PKB Reyna Usman kini ditahan KPK terkait kasus dugaan korupsi.
Baca SelengkapnyaRektor Mundur, Kejati Pastikan Kasus Dugaan Korupsi di UNS Tetapi Diselidiki Sambil Tunggu Hasil BPKP
Pemeriksaan BPKP untuk mengaudit, investigasi atau mengetahui berapa besar kerugian.
Baca SelengkapnyaKPK Ancang-Ancang Lawan Praperadilan Mantan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor
Gus Mudhlor ditetapkan KPK sebagai tersangka seteah diduga terlibat melakukan pemotongan dana insentif ASN.
Baca SelengkapnyaKPK Bahas Peluang Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali Jadi Tersangka Pemotongan Dana ASN
Ketika penyidik merasa telah terpenuhi alat bukti, maka tentu kedua penyelenggara negara itu akan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya