Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Universitas Jember Bakal Bentuk Satgas Penanggulangan Kasus Kekerasan

Universitas Jember Bakal Bentuk Satgas Penanggulangan Kasus Kekerasan Rektor Universitas Jember Iwan Taruna. ©2021 Merdeka.com/Muhammad Permana

Merdeka.com - Universitas Jember (Unej) mendukung penuh Permendikbud No 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi. Rektor Unej, Iwan Taruna menegaskan, aturan yang dikeluarkan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim itu untuk melindungi masyarakat khususnya warga kampus dari kekerasan.

“Ya ada yang tidak setuju, wajarlah. Kita kan hidup di negara demokrasi. Tetapi yang harus disadari, aturan tersebut sebenarnya bertujuan baik, untuk memenuhi hak perlindungan masyarakat dari kekerasan,” katanya kepada Merdeka.com pada Sabtu (27/11).

Dia mengungkapkan, Permendikbud itu akan menjadi dasar hukum bagi kampus untuk melakukan pencegahan dan respon cepat atas kasus kekerasan seksual. Menindaklanjuti aturan tersebut, Unej sedang menyusun peraturan rektor untuk membentuk Satgas Penanggulangan Kasus Kekerasan di lingkungan kampus.

“Draf dari peraturan rektor itu sudah kita buat, saat ini sedang dalam tahap pematangan di Focus Group Discussion (FGD). Nanti melalui Wakil Rektor, juga akan di susun SOP untuk menindaklanjuti jikalau terjadi kasus baru sehingga ada rambu-rambunya. Ya kita tidak berharap terjadi lagi,” terangnya.

Satgas Penanggulangan Kasus Kekerasan di lingkungan kampus nantinya akan mencakup representasi dari tiga unsur. Yakni tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan mahasiswa. Termasuk juga representasi perempuan.

“Anggota satgas ini juga harus memahami dan berpengalaman dalam penanganan kasus-kasus kekerasan seksual,” ungkap Iwan.

Unej menargetkan pada akhir tahun ini sudah terbentuk susunan panitia seleksi (Pansel). “Sehingga target kita, awal tahun 2022 ini, kita sudah punya Satgas dan Peraturan Rektor,” tutupnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet

Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.

Baca Selengkapnya
Endus Kejanggalan & Tak Transparan, Eks Ketua BEM UI Minta Kasusnya Ditinjau Ulang
Endus Kejanggalan & Tak Transparan, Eks Ketua BEM UI Minta Kasusnya Ditinjau Ulang

Melki Sedek mengatakan, pada dasarnya menghargai proses investigasi yang dilakukan Satgas PPKS UI dan tak menghindar.

Baca Selengkapnya
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'
Sepi Orderan Perempuan Ojol Ini Melipir ke Kampus UIN Tempatnya Dulu Kuliah 'Jadi Kangen Masa-masa Jadi Mahasiswi'

Kisah seorang ojol perempuan yang tiba-tiba rindu kuliah saat ngetem di kampusnya mendapat banyak sorotan warganet.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis

Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang
Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang

Penunjukan 15 jaksa itu setelah berkas perkara diserahkan Bareskrim

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Satgas UU Cipta Kerja bersama Kemnaker dan Pengusaha Rapat Bahas Upah Minimum, Apa Hasilnya?
Satgas UU Cipta Kerja bersama Kemnaker dan Pengusaha Rapat Bahas Upah Minimum, Apa Hasilnya?

Pekerja diharapkan dapat mendorong perekonomian bukan menimbulkan ketidakpastian

Baca Selengkapnya
Uji Emisi adalah Pengujian Kelayakan Kinerja Mesin dan Efisiensi Kendaraan Bermotor, Begini Ketentuannya
Uji Emisi adalah Pengujian Kelayakan Kinerja Mesin dan Efisiensi Kendaraan Bermotor, Begini Ketentuannya

Uji emisi adalah pengujian untuk mengetahui kinerja mesin dan tingkat efisiensi kendaraan bermotor. Upaya ini bertujuan untuk meminimalisir polusi udara.

Baca Selengkapnya