Merdeka.com - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Adi Deriyan memastikan akan terus mengusut kasus dugaan penyelewengan dana kemah pemuda pada 2017 lalu. Sebagian penyidik hingga kini masih berada di Yogyakarta.

"Semua berjalan, semua ada tahapan dan rencana yang disiapkan penyidik, beberapa saksi tambahan juga sudah diambil keterangannya,dalam beberapa laporan kami pun juga berangkatkan beberapa penyidik ke Jogja untuk mengambil keterangan dari beberapa saksi," kata Adi saat dihubungi, Sabtu (26/1).

Dengan beradanya penyidik di sana, Adi berharap kasus ini ada perkembangan.

"Ke depannya mudah-mudahan progresnya bagus, sehingga kita bisa mendapatkan hasil dari tahapan proses penyidikan yang teman-teman penyidik sudah lakukan di beberapa tempat dan beberapa saksi yang sudah dipanggil di Polda Metro," ujarnya.

Terkait kerugian negara, Adi belum dapat memberikan informasi. Namun, Adi menegaskan pihaknya selalu berkomunikasi dengan Badan Pengawas Keuangan (BPK).

"Kami tetap komunikasi dengan pihak BPK, mungkin kami akan menyampaikan bukti-bukti yang sudah kita dapat dari hasil penyelidikan teman-teman di lapangan, semua dokumen, keterangan insyaallah kita akan komunikasikan dengan BPK," pungkas Adi.

Sebelumnya, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya akan kembali memanggil mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak. Pemanggilan itu terkait pemeriksaannya sebagai saksi kasus dugaan penyelewengan dana kemah.

"Ya tentunya kami akan jadwalkan. Kami akan jadwalkan kembali," kata Adi.