Tujuh Saksi Diperiksa Terkait Kasus Pengeroyokan Kasatreskrim Wonogiri
Merdeka.com - Kepolisian Daerah Jawa Tengah memeriksa tujuh saksi terkait aksi pengeroyokan yang dialami Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya oleh kelompok perguruan silat.
"Tujuh saksi dari satu pihak sudah kita periksa. Mudah-mudahan untuk segera ada harapan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolda Jateng, Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel di Polda Jateng, Selasa (14/5).
Terkait pemeriksaan saksi dari kelompok mana, kata Rycko, tidak menjelaskan secara detail. "Semua kita serahkan penyidik yang menangani kasus tersebut," ungkapnya.
Sampai saat ini, Rycko bersama Dokter dari RS Bhayangkara, Biddokkes Polda Jateng kerjasama dengan RS Kramat Djati Jakarta dan medis dari Singapura akan melihat kondisi korban yang mengalami gegar otak akibat dikeroyok pada 8 Mei 2019 lalu.
"Tim kesehatan masih mengecek kesehatan AKP Aditia yang terbilang stabil. Terapi terus dilakukan, untuk mengetahui apakah perlu ambil tindakan selanjutnya," jelasnya.
Seperti diketahui, Kasatreskrim Polres Wonogiri, AKP Aditia Mulya Ramdhani menjadi korban pengeroyokan saat mengamankan bentrokan antar warga di Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (8/5). Mantan Kapolsek Pasarkliwon, Solo tersebut terluka cukup parah di bagian tangan, kaki dan kepala. Saat ini Aditia masih mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Dr Oen Solo Baru, Sukoharjo.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat terjadi pengeroyokan ratusan anggota Polres Wonogiri tengah melakukan pengamanan terhadap sekelompok massa perguruan beladiri yang saling berhadapan. Namun Aditia yang berpakaian preman terpisah dari anggota yang berseragam polisi. Diduga salah sasaran, Aditia mendapatkan pukulan dari salah satu kelompok massa.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaKorban Meninggal Akibat Odong-Odong Ditabrak Truk Boks di Batang Bertambah Dua Orang, Polisi Tetapkan Tiga Tersangka
Kecelakaan itu menyebabkan dua penumpang odong-odong tewas dan seorang lainnya mengalami luka berat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaKronologi Pesepakbola Egwuatu Oueseloka Tabok Pemuda di Tangerang, Berujung Ditangkap & Tersangka
Akibat kekerasan tersebut korban mengalami luka dan hasil pemeriksaan dari dokter bahwa gendang telinga sebelah kiri mengalami gangguan.
Baca SelengkapnyaTunggu Arahan KPU Soal ODGJ Mencoblos Pemilu, RSKD Dadi Makassar Siapkan 14 Dokter Psikiatri
RSKD Dadi Makassar merupakan rumah sakit khusus untuk penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan.
Baca SelengkapnyaKesaksian Bos Toko Semangka Kramatjati Karyawannya Jadi Korban Penganiayaan OTK Hingga Tewas
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaMonumen Ini Jadi Saksi Bisu Kejamnya Pembantaian PKI di Wonogiri, Begini Kisah di Baliknya
Tercatat dalam peristiwa itu, sebanyak kurang lebih 65 orang terbunuh.
Baca SelengkapnyaKondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran yang Ditembak Orang Misterius di Sampang
Saksi yang sudah diperiksa terkait kasus tersebut berjumlah 11 orang.
Baca Selengkapnya