Tito Sebut Bekasi Daerah Penting Dalam Penanganan & Pengendalian Covid Skala Nasional
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mendatangi kantor Bupati Bekasi di Cikarang Pusat, untuk memberikan arahan kepada Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, Jumat (23/7). Dani resmi menjadi Penjabat Bupati Bekasi menggantikan Eka Supria Atmaja yang meninggal dunia karena terpapar Covid 19.
Mendagri menyebutkan, Kabupaten Bekasi berperan penting dalam penanganan dan pengendalian Covid-19 secara nasional melihat letak wilayah dan potensi yang dimiliki Kabupaten Bekasi.
"Saya datang ke sini selain memberi dukungan dan dorongan moril kepada Pj Bupati Bekasi juga sekaligus memberikan penekanan bahwa Kabupaten Bekasi adalah daerah yang sangat penting dalam rangka penanganan dan pengendalian Covid-19 skala nasional," kata Tito Karnavian dalam rilis yang dikirimkan Humas Pemkab Bekasi, Sabtu (24/7).
Menurut Tito, Kabupaten Bekasi merupakan daerah penunjang ibu kota yang tergabung dalam aglomerasi metropolitan. Sehingga keberhasilan penanganan pandemi Covid-19 dapat mempengaruhi situasi bagi kota dan kabupaten sekitarnya, khususnya ibu kota Jakarta.
"Karena banyaknya masyarakat yang mobilitasnya bolak-balik Bekasi-Jakarta dan sekitarnya," kata dia.
Tito juga menyebut, Kabupaten Bekasi memiliki persoalan yang cukup kompleks dengan jumlah penduduk yang relatif besar. Ditambah dengan banyaknya kawasan industri yang menjadi rantai suplai nasional.
"Saya juga memberikan arahan mengenai strategi pengendalian pandemi Covid-19 dan pelaksanaan PPKM terkait apa yang harus dilakukan dari hulu hingga hilir," ucapnya.
Selain itu, kata Tito yang lebih penting lagi adalah, sebagai konsekuensi dari kebijakan PPKM Darurat, pemerintah juga harus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang terdampak.
Tito mengakui keberhasilan Pemerintah Kabupaten Bekasi menangani pandemi Covid-19 bergantung pada strategi pengendalian dan langkah-langkah efektif yang dilakukan pemerintah Kabupaten Bekasi khususnya di masa PPKM Darurat.
"Tadi saya sudah mendengar laporan dari Pj Bupati Bekasi terkait penanganan langkah yang dilakukan dalam rangka pengendalian pandemi Covid-19, penerapan PPKM, bantuan sosial dan lain-lain," lanjutnya.
Menanggapi arahan Mendagri, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi, Dani Ramdan, mengatakan pihaknya bersama unsur Forkopimda akan segera melakukan pendistribusian bantuan sosial bagi warga yang terdampak.
"Besok kita (Forkopimda) rencanakan untuk pendistribusian bantuan sosial, tadi saya sudah koordinasi untuk meminta data warga yang selama ini belum terdaftar sebagai penerima bantuan sosial agar pendistribusiannya lebih merata," kata Dani.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19
Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.
Baca SelengkapnyaMendagri Tito Ungkap Urgensi Pembentukan Dewan Aglomerasi di Jakarta
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, membeberkan urgensi pembentukan Dewan Aglomerasi yang meliputi Jakarta dan kota sekitarnya.
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca SelengkapnyaDi Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya