Tim Jokowi: Habib Bahar Mestinya Minta Maaf
Merdeka.com - Wakil Ketua TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Abdul Kadir Karding menilai ceramah Habib Bahar bin Smith tindakan tercela. Menurutnya, Bahar mengucapkan kata tidak etis menghina Kepala Negara.
Politikus PKB itu mengatakan, seharusnya Habib Bahar sebagai orang yang tumbuh kembang di lingkungan Islam menyampaikan ceramah atau berdakwah dengan cara yang lembut. Dia pun menyarankan Bahar meminta maaf atas ucapannya.
"Itu mestinya meminta maaf, tapi kalau tidak itulah bentuk kesombongan dan kecongkakan dari seorang Habib Bahar ya. Sehingga ya biar saja itu urusan dia pribadi," kata Karding melalui pesan tertulis, Senin (3/12).
Dalam ajaran nabi, lanjutnya, dikatakan jika orang lain memusuhi, menyerang kita maka hendaklah memaafkan. "Bayangkan orang yang memusuhi, orang yang menzalimi saja diajarkan untuk dimaafkan apalagi kita yang menzalimi, apalagi kita yang menghina," ungkapnya.
Jika Bahar tidak meminta maaf, kata Karding, itu haknya. Tetapi publik mesti tahu bahwa yang disampaikan tindakan yang tidak sepatutnya dilakukan oleh orang yang menyebut pendakwah atau tokoh agama.
"Bukan provokasi, hinaan, cacian, ujaran kebencian, menyalah-nyalahkan, mengkafir-kafirkan, menthogut-thogutkan orang lain. Itu bukan dakwah dan itu tidak ada dalam contoh-contoh Rasulullah, sahabat dan seterusnya para kiai," tandasnya.
Sebelumnya, Habib Bahar bin Smith dipolisikan akibat ucapan dalam ceramahnya yang menghina Presiden Jokowi. Selain dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Habib Bahar juga dilaporkan ke Bareskrim Polri.
"(Laporannya) sudah diterima oleh Bareskrim," ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di kantornya, Jakarta Selatan, Kamis (29/11).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaGus Halim: Jokowi Titip Salam ke Cak Imin, Apresiasi Pencapaian Raihan Suara PKB
Jokowi mengapresiasi pencapaian diraih PKB di Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN Ancam Laporkan Jokowi ke Bawaslu soal Pernyataan Presiden Boleh Kampanye dan Memihak di Pemilu
Tim Hukum Nasional AMIN sudah menyiapkan format laporan terkait pernyataan Jokowi ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaSerahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat
Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca SelengkapnyaJokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan
Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya