Tim DVI belum temukan jenazah atas nama Subarna, tukang las yang jadi tersangka
Merdeka.com - Polda Metro Jaya telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus meledaknya gudang petasan di Kosambi, Tangerang, Kamis (26/10) siang lalu. Indra Liyono selaku pemilik PT Panca Buana Cahaya. Lalu, Direktur Operasional perusahaan Andry Hartanto. Keduanya sudah ditahan.
Tersangka ketiga adalah Subarna Ega yang merupakan pekerja las di gudang tersebut. Dia ditetapkan tersangka karena percikan api las membuat gudang terbakar. Polisi belum berhasil menemukan Subarna Ega. Ada dugaan dia termasuk salah satu korban dalam peristiwa tersebut.
Ketua tim DVI RS Polri Kombes Pol Pramujoko mengatakan, dari ke 48 jenazah yang ada, belum ada yang teridentifikasi atas nama Subarna Ega. "Belum, belum teridentifikasi. Nanti kalau sudah teridentifikasi pasti kita rilis juga," katanya di RS Polri, Jakarta Timur, senin (30/10).
Dia menuturkan, pihak keluarga Subarna telah menyerahkan data antemorte kepada Tim DVI RS Polri. Namun, lanjut Pramujoko, masih ada beberapa data yang belum lengkap. Sehingga belum bisa teridentifikasi. "Ada beberapa tapi belum lengkap (data antemortem)," ujarnya.
Sebelumnya, kendati sudah ditetapkan sebagai tersangka, Subarna Ega masih belum ditemukan polisi.
"Subarna Ega posisinya masih dalam pencarian, dimungkinkan juga ini meninggal dunia tapi masih dalam pencarian," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta kepada wartawan, Sabtu (28/10),
"Dari tiga nama tidak ada nama Ega. Sedangkan dari kantong mayat kita cocokan dengan DNA keluarga untuk mencari Ega," tambah Nico.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada pukul 04.25 Wib, jenazah atas nama Suwanda (55) telah diserahkan kepada keluarganya.
Baca SelengkapnyaBerikut senjata rahasia TNI yang menjadi kekuatan tersembunyi para prajurit.
Baca SelengkapnyaKepala Rumah Sakit (Karumkit) RS Polri Kramat Jati, Brigjen Hariyanto mengatakan, saat ini seluruh jenazah jatuhnya pesawat sedang dalam proses identifikasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaKeduanya mempunyai nama yang sama. Jika diartikan, nama mereka memiliki arti yang sungguh luar biasa.
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi pati TNI AD, AU dan AL.
Baca SelengkapnyaPotret gagah Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Kasad Jenderal Maruli Simanjuntak.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mencari tahu identitas dari pelaku termasuk tiga rekannya yang berhasil melarikan diri.
Baca Selengkapnya