Tiga Tersangka Pembunuh Hakim Jamaluddin Diserahkan ke Jaksa
Merdeka.com - Penyidik Polrestabes Medan menyerahkan 3 tersangka pembunuh hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan dan barang buktinya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan, Selasa (10/3). Penyerahan tahan dua (P22) ini dilakukan setelah berkas ketiganya dinyatakan lengkap (P21) akhir bulan lalu.
Ketiga tersangka yang diserahkan yakni: Zuraida Hanum (41), Jefri Pratama (42) dan Reza Fahlevi (29). Zuraida adalah istri Jamaluddin yang diduga sebagai otak pelaku pembunuhan suaminya. Barang bukti yang diserahkan di antaranya cover bed, mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD, Toyota Camry hitam nomor polisi BK 78 ZH, dan sepeda motor Honda Vario BK 5898 AET.
Setelah diserahkan, para tersangka kemudian dimintai keterangan atau proses administrasi. Tersangka Zuraida tampak menangis saat menjalani proses administrasi. Sementara Jefri dan Reza tampak menundukkan wajah. Selanjutnya mereka dimasukkan ke Ruang Tahanan sementara di Kejari Medan.
Kepala Kejari Medan, Dwi Setyo, mengatakan ketiga tersangka akan dititipkan ke Rutan Tanjung Gusta Medan untuk 20 hari ke depan. Pihaknya dalam waktu dekat akan melimpahkan kasus ini ke Pengadilan Negeri (PN) Medan.
"Sebelum 20 hari nanti akan kita limpahkan ke Pengadilan Negeri Medan," katanya.
Dwi Setyo juga telah menunjuk beberapa orang jaksa senior dalam menangani kasus pembunuhan berencana ini. "Di antaranya ada Parada Situmorang, Muhammad Yusuf, Mirza, Naibaho dan ada Rambo," katanya.
Dia menambahkan, para tersangka diancam dengan jeratan Pasal 340 KUHPidana tentang pembunuhan berencana. Ketiganya terancam hukuman pidana mati.
Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johnny Eddizon Isir mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kejadian PN Medan, terutama terkait pengamanan persidangan.
"Yang jelas untuk kasus ini kita bukan selesai sampai di sini. Kita akan terus mengikuti dan tetap berkoordinasi selama proses persidangan sampai putusan hukum inkrah nanti," sebutnya.
Seperti diberitakan, Jamaluddin (55) diduga dibunuh di rumahnya di Perumahan Royal Monaco, Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Medan pada Jumat (29/11) dini hari. Pada siang harinya, jasad pria ini ditemukan di jok tengah mobil Toyota Land Cruiser Prado dengan nomor polisi BK 77 HD yang jatuh ke jurang pada areal kebun sawit di Desa Suka Dame, Kutalimbaru, Deli Serdang.
Jenazah kemudian diautopsi di RS Bhayangkara, Medan, Jumat (29/11) malam, sebelum dibawa ke Nagan Raya, Aceh, untuk dimakamkan pada Sabtu (30/11). Berdasarkan hasil autopsi itu, polisi memastikan Jamaluddin merupakan korban pembunuhan.
Penyelidikan polisi kemudian mengarah kepada Zuraidah, Jefri dan Reza. Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka yang telah melakukan pembunuhan berencana.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung
Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaMengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaPenyerang Pengawal Rumah Dinas Kapolri Sempat ke Kediaman Prabowo Namun Diusir Penjaga
Hengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca SelengkapnyaPetugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Petugas Damkar Jaktim Pelaku Pencabulan Anak Kandung Ditahan, Polisi: Khawatir Melarikan Diri
Baca SelengkapnyaPolisi Gelar Rekonstruksi Kasus Panca Bunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Pekan Depan
Panca Darmansyah mengaku menyesali perbuatan kejinya yang dengan tega membunuh keempat anak kandung.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini
kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan
Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Tanjung Priok Geger, Jasad Wanita Ditemukan Membusuk dalam Peti Kemas
Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tewas membusuk dalam peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa (16/1). Kasus ini masih diselidiki polisi.
Baca Selengkapnya