Tewaskan Dua Pekerja, Polisi Periksa SOP Pekerjaan Rel Ganda Bogor-Sukabumi
Merdeka.com - Kepolisian Resor Bogor memeriksa Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pekerjaan jalur ganda rel kereta api relasi Bogor-Sukabumi yang menewaskan dua orang pekerja pekan lalu.
Pada Sabtu (16/11), dua orang pekerja tewas tertimbun tanah longsor saat mengerjakan pembangunan tembok penahan tanah di sekitar rel kereta api.
Sejauh ini, polisi telah memeriksa 9 orang sebagai saksi, termasuk pimpinan kontraktor berinisial PN. Menurut Kasat Reskrim, Polres Bogor, AKP Benny Cahyadi, total akan ada 14 orang yang bakal dimintai keterangan.
"Jumlah yang diperiksa sembilan orang pekerja, pemilik semuanya sudah diperiksa, ownernya juga sama. Kejadian ini sudah naik sidik (penyidikan)," katanya, Senin (18/11).
Telisik Soal Kelalaian Kerja
Terkait dugaan kelalaian kerja, Benny belum bisa memastikan. Menurutnya, setelah pemeriksaan semua saksi selesai, baru kemudian disimpulkan kejadian tersebut akibat kelalaian atau bencana alam.
"Kita masih periksa. Setelah diperiksa baru keluar semuanya. Ini juga kan posisinya sembilan orang yang diperiksa, ditambah lima orang lahi terkait SOP, kemudian dari faktor kejadian itu termasuk juga rangkaian pada objek lokasi. Ada 14 orang kita akan mintai keterangan. Kita sudah layangkan surat panggilannya," jelas Benny.
Proyek pembangunan double track rel kereta api Bogor-Sukabumi di Desa Watesjaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, memakan korban. Dua orang pekerja meninggal dunia akibat tertimbun longsor yang terjadi di proyek itu, Sabtu (16/11) pukul 07.00 WIB.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sosok Polisi Nabung di Toko Bangunan Demi Bangun Sekolah Bikin Jenderal Polisi Takjub
Demi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran
Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka
Baca SelengkapnyaPolisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Polisi Sudah Periksa Sejumlah Saksi Terkait Penembakan Relawan Prabowo di Sampang
Polisi telah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penembakan ini.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaPolisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak
Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar Bongkar Korupsi Dana Anggaran Insentif Nakes Covid-19 di Sukabumi Rp5,4 Miliar
Polisi berhasil menetapkan seorang tersangka berinisial HC.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya
Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.
Baca Selengkapnya