Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tersangka Kasus Korupsi Pasar di Jember Minta Perlindungan ke LPSK

Tersangka Kasus Korupsi Pasar di Jember Minta Perlindungan ke LPSK Fariz tersangka kasus korupsi pasar di Jember. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tersangka kasus korupsi revitalisasi Pasar Manggisan, Jember, Muhammad Fariz Nurhidayat (30) mengajukan permohonan perlindungan kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Permohonan perlindungan diajukan oleh pengacara tersangka.

"Surat permohonan sudah kita kirim dan diterima LPSK pada Kamis (13/02) kemarin. Kita lampirkan juga syarat-syarat dan bukti untuk memperkuat permohonan kita. Mudah-mudahan saja diterima," ujar pengacara Luthfiah Hazimatul Ni'mah ditemui Merdeka.com di Kejari Jember, Jumat (14/2).

Menurut Luthfiah, perlindungan LPSK dirasa penting karena Fariz kerap mendapatkan ancaman. Luthfiah tidak merinci jenis ancaman tersebut. Namun rasa aman dirasa penting, agar Fariz bisa membongkar banyak informasi penting, tidak saja dalam kasus korupsi Pasar Manggisan.

"Yang pasti tekanan itu sangat serius. Kita khawatir kalau tidak segera dapat perlindungan dari LPSK, Fariz akan makin terpojok. Padahal kita sangat berharap agar Fariz membeberkan, apa yang sebenarnya terjadi di Jember," tutur Luthfiah.

Hingga kini, Fariz merasa hanya dikorbankan oleh atasannya. Karena posisi Fariz hanya sebagai karyawan yang menerima gaji bulanan dan tidak menikmati aliran dana korupsi.

Kekhawatiran lain, adalah karena semua tersangka kasus korupsi Pasar Manggisan ditahan di tempat yang sama, yakni Lapas Kelas 2A Jember. Sebagaimana diketahui, Kejari Jember tidak memiliki ruang tahanan sendiri.

"Semakin banyak tersangka yang masuk ke sana, Fariz akan merasa terancam dan tidak aman. Di sinilah kita merasa perlu ada perlindungan LPSK," lanjut perempuan yang juga dosen tamu di Fakultas Syariah dan Hukum, IAIN Jember ini.

Sebagai catatan, beberapa hari setelah Fariz 'bernyanyi' bahwa atasannya, Sugeng Irawan Widodo alias Dodik mengalirkan dana korupsi kepada bupati, Kejari Jember menambah tersangka baru. Yakni Dodik yang ditahan di tempat yang sama. Adapun 'nyanyian' Fariz itu disampaikan kepada Panitia Angket DPRD Jember.

Meski enggan merinci permohonan yang diajukan ke LPSK, Luthfiah mengakui, salah satu poin di antaranya adalah permohonan agar Fariz dijadikan sebagai saksi pelaku yang bekerja sama atau Justice Collaborator.

"Ya, benar. Kita ajukan itu. Nanti biar LPSK yang akan menilai, dari fakta-fakta dan syarat yang kita ajukan. Karena Fariz memegang banyak data penting," pungkas Luthfiah.

Rencana Fariz untuk mengungkap banyak data penting seputar proyek di Pemkab Jember, juga didukung oleh sang istri. "Karena dia hanya karyawan seperti biasanya, yang terima gaji bulanan. Dia hanya mengerjakan pekerjaan menggambar desain rancangan bangunan sesuai job desk," tutur My, inisial istri Fariz.

Sebelumnya, pada hari yang sama, Kamis (13/2), dua pimpinan Panitia Angket DPRD Jember, David Handoko Seto dan Agusta Jaka Purwana, terbang ke Jakarta untuk menemui pimpinan LPSK. Ditemui Wakil Ketua LPSK, Brigjen Pol (Purn) Dr Ahmadi, dua anggota DPRD Jember itu mengajukan permohonan perlindungan saksi bagi Fariz. Alasannya, keselamatan Fariz terancam setelah mengungkap dugaan adanya aliran dana korupsi sejumlah proyek kepada bupati Jember.

Melalui keterangan tertulis, Bupati Jember Faida sudah membantah tuduhan tersebut, meski tidak rinci. Faida menyebut akan ada konsekuensi hukum jika tuduhan itu tidak terbukti. Faida juga menyebut tuduhan itu beraroma politis jelang Pilkada.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Dipanggil Terkait Kasus Korupsi Eks Mentan SYL, Kepala Bapanas Arief Prasetyo Tak Penuhi Panggilan KPK

Arief Prasetyo meminta penjadwalan ulang. Ali menjamin, KPK akan menginformasikan jadwal pemeriksaan berikutnya.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Polisi Tetapkan Kepala Puskesmas Bojong Tersangka Korupsi, Potong & Lakukan Pungutan dari Anggaran

Sebanyak 48 orang saksi diperiksa sebelum penetapan tersangka

Baca Selengkapnya
DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

DPR Apresiasi Langkah Kejagung Masukkan Kerugian Ekonomi Negara dalam Kasus Korupsi

Penghitungan kerugian ekonomi negara bisa menjadi pertimbangan hakim dalam memutus perkara korupsi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kejagung Bidik Kementerian ESDM dan KLHK di Kasus Korupsi Komoditas Timah

Kejagung Bidik Kementerian ESDM dan KLHK di Kasus Korupsi Komoditas Timah

Adapun pemeriksaan terhadap saksi telah dilakukan terhadap 130 orang untuk proses penyidikan yang telah berjalan sejak Oktober 2023 lalu.

Baca Selengkapnya
Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Ditetapkan KPK sebagai Tersangka Korupsi, Begini Reaksi Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali atau Gus Muhdlor menyatakan menghormati langkah (KPK menetapkan dirinya sebagai tersangka korupsi.

Baca Selengkapnya
Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung Buka Suara Terkait Sosok HL, Pemilik Rumah di PIK Digeledah Dalam Kasus Korupsi Timah

Kejagung menyatakan banyak pihak yang keliru terkait sosok HL yang rumahnya digeledah penyidik.

Baca Selengkapnya
Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Kejagung Periksa Empat Direktur Perusahaan Sebagai Saksi Kasus Korupsi Jalur Kereta Api Medan

Empat direktur perusahaan itu diperiksa sebagai saksi untuk tujuh tersangka.

Baca Selengkapnya