Tengah Malam, Gunung Merapi Erupsi Capai 1,5 Kilometer
Merdeka.com - Gunung Merapi kembali mengalami erupsi, Minggu (29/3) dinihari. Erupsi Gunung Merapi ini terjadi pada pukul 00.15 WIB.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida dalam keterangan tertulisnya menyebut erupsi Gunung Merapi pada Minggu (29/3) pukul 00.15 WIB ini memiliki tinggi kolom 1500 meter.
Hanik mengungkapkab, erupsi Gunung Merapi ini terekam oleh seismogram BPPTKG Yogyakarta. Dari data diketahui erupsi memiliki amplitudo 40 mm dan berdurasi 150 detik.
"Erupsi Gunung Merapi terjadi tanggal 29 Maret 2020 pukul 00.15 WIB. Erupsi terekam diseismogram dengan amplitudo 40 mm dan durasi 150 detik. Teramati tinggi kolom erupsi 1.500 meter. Arah angin saat erupsi ke barat," ujar Hanik.
Sebelumnya pada Sabtu (28/3) pukul 19.25 WIB, Gunung Merapi mengalami erupsi. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 243 detik. Teramati tinggi kolom erupsi 3.000 meter.
Sabtu (28/3) pukul 05.21 WIB Gunung Merapi mengalami erupsi. Erupsi ini tercatat di seismogram memiliki amplitudo 50 mm dan durasi 180 detik. Teramati tinggi kolom mencapai 2000 meter.
Hari Jumat (27/3) pukul 21.46 WIB, Gunung Merapi erupsi. Erupsi ini memiliki tinggi kolom 1000 meter. Dari seismogram tercatat amplitudo 40 mm dengan durasi 180 detik.
Sebelumnya pada Jumat (27/3) pukul 10.56 WIB, Gunung Merapi mengalami erupsi. Erupsi Gunung Merapi pagi itu tercatat memiliki tinggi kolom lebih kurang 5000 meter dari puncak Gunung Merapi.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaTerjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 12 April 2024, pukul 03.31 WIB
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Baca SelengkapnyaInformasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi meletus pukul 06.03 WIB namun tinggi kolom abu tidak teramati.
Baca Selengkapnya