Merdeka.com - Kejadian memilukan terjadi pada seorang anak berusia 4 tahun di Kota Jayapura, Papua. Dia menjadi korban penganiayaan ayahnya sendiri hingga mengalami patah kaki. Ayahnya seorang ASN aktif berinisial AK (33) kini telah ditangkap dan mendekam di balik penjara.
Oscar mengatakan penganiayaan yang dialami korban datang dari pihak Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Jayapura saat menindaklanjuti laporan dari P2TP2A Nias Sumatera Utara. Laporan tersebut kemudian dilaporkan ke Polresta Jayapura Kota pada Jumat (27/1).
"Jadi istri pelaku sendiri merasa takut untuk melaporkan kejadian yang sering menimpa korban tersebut, di mana pelaku diketahui sudah sering menganiaya korban jika sedang kesal, dan yang terakhir dilakukannya hingga korban harus mengalami patah tulang pada kaki kanannya," kata Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Dr Victor D Mackbon melalui Kasat Reskrim AKP Oscar Fajar Rahadian saat dikonfirmasi, Minggu (29/1).
Polisi langsung bergerak mencari pelaku. Pelaku ditangkap di rumahnya di sekitar Kali Acai Abepura pada Sabtu (28/1) kemarin.
"Merespons laporan yang masuk, Tim Resmob Numbay langsung bergerak lakukan penyelidikan di lapangan untuk mencari tahu keberadaan pelaku yang ternyata sudah berpindah tempat tinggal dan akhirnya setelah 1x24 jam dilakukan pencarian, pelaku dapat diamankan di kontrakan barunya," ujar Oscar.
"Saat datangi rumah pelaku dengan didampingi pihak pelapor dari Tim P2TP2A Kota Jayapura, Tim Resmob Numbay kemudian meminta pelaku untuk kooperatif ikut ke Mapolresta guna dilakukan pemeriksaan atas Laporan Polisi yang ada sesuai LP nomor : LP / B / 109 / I / 2023 / SPKT / Polresta Jayapura Kota / Polda Papua terkait adanya tindakan kekerasan terhadap anak dibawah umur yang dilakukan olehnya selaku orang tua kandung korban," sambung dia.
Oscar melanjutkan, pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka atas perbuatannya tersebut. Penetapan tersangka itu berdasarkan hasil gelar perkara.
"Kami dari pihak kepolisian pun mengimbau bila di luar sana ada yang mengetahui atau mengalami kejadian kasus yang sama, segera laporkan ke pihak kepolisian atau ke P2TP2A Kota Jayapura untuk mendapatkan pertolongan dan perlindungan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti berakhirnya kehidupan korban karena sering mendapatkan perlakuan bejat tersebut," imbaunya.
Baca juga:
Gara-Gara Perempuan, Dua Pria di Lumajang Duel Carok hingga Bersimbah Darah
Diduga Dianiaya, Aspri Hotman Paris Polisikan Seorang Pria
Viral Pengendara Dianiaya Dua Orang Tak Dikenal di Buleleng, Polisi: Bukan Begal
Suami Kapak Kepala Istri di Tangerang, Dipicu Cemburu Korban Chat dengan Pria Lain
Kapolres Manggarai Barat Diduga Aniaya Anggota, Ini Respons Kapolda NTT
Advertisement
Jelang Ramadan, Wapres Imbau Masyarakat Jaga Perdamaian dan Persatuan
Sekitar 29 Menit yang laluBupati Romi Ngamuk Mau Usir Perusahaan China dari Jambi: Cuma Keruk Kekayaan Alam
Sekitar 42 Menit yang laluBrio Terjun ke Parit Perumahan di Bekasi, Satu Orang Meninggal
Sekitar 48 Menit yang laluSambut Ramadan, Warga Pontianak Gelar Pawai Obor Keliling Kota
Sekitar 59 Menit yang laluMayoritas Menuju Trans Jawa, Ini Data Kendaraan yang Tinggalkan Jabotabek
Sekitar 1 Jam yang laluPPP Akui Dekat dengan PDI Perjuangan
Sekitar 1 Jam yang laluPelaku Mutilasi di Kaliurang Tulis Surat Penyesalan, Ini Isinya
Sekitar 1 Jam yang laluLibur Nyepi, Puluhan Ribu Penumpang Kereta Api Tinggalkan Jakarta
Sekitar 1 Jam yang laluPantauan Awal BMKG Makassar: Ketinggian Hilal Sudah 7 Derajat
Sekitar 1 Jam yang laluViral Bupati Tanjabtim Kecewa ke Petrochina: Saya Anggap Perampok Sumber Daya Alam
Sekitar 2 Jam yang laluPelaku Mutilasi di Kaliurang Sudah Rencanakan Aksinya
Sekitar 2 Jam yang laluKompolnas Nilai Belum Ada Ketegasan dalam Penindakan Kasus Suap Calon Bintara
Sekitar 5 Menit yang laluPerbedaan Gaji Polisi di Kanada dengan Burundi, Negara Termiskin di Dunia
Sekitar 41 Menit yang laluIPW Dapat Info Jaringan Calo Penerimaan Bintara di Jateng Tak Sebatas Kompol
Sekitar 3 Jam yang lalu6 Negara dengan Gaji Polisi Paling Tinggi di Dunia
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 2 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 6 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 6 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang lalu3 Modal Positif Arema FC Jelang Menantang Borneo FC: Persoalan Mulai Teratasi!
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami