Merdeka.com - Kasus perkelahian antar kampung di Desa Tompaso Baru Satu, Minahasa Selatan (Minsel), Sulawesi Utara, berbuntut satu orang tewas. Korban bernama Lerry Limpele (27) warga Desa Kinalawiran, tewas diterjang peluru di bagian dada, Senin (19/9).

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa korban tak tertolong. Korban sendiri ditemukan anggota Polsek Tompaso baru, di salah satu SPBU yang ada di kecamatan Tompaso Baru. Belum diketahui dengan pasti siapa pelaku penembakan.

Kapolres Minahasa Selatan AKBP Arya Perdana saat dikonfirmasi wartawan masih menyelidiki penyebab kematian Korban. Termasuk dugaan adanya keterlibatan anggota polisi.

"Terkait adanya dugaan oknum polisi yang terlibat, kami masih memeriksanya. Tapi kalau memang benar maka akan dihukum seberat-beratnya," jelas Arya.

Arya juga menjelaskan bahwa pihaknya akan menambah personel di lokasi kejadian untuk menjaga jangan sampai terjadi tawuran susulan lagi.

"Kami akan perketat penjagaan di lokasi kejadian untuk menghindari jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ujarnya.

Sebelumnya, bentrok antar kampung di Desa Tompaso Baru, diduga dipicu perselisihan antar kelompok warga sejak Sabtu (13/9). Bentrok terus terjadi selama beberapa hari terakhir dan menyebabkan satu orang tewas diterjang peluru.

Tak hanya itu, beberapa orang dikabarkan sempat dilarikan ke rumah sakit akibat terkena senjata tajam dan panah wayer. Beberapa rumah rusak dan satu unit bentor dibakar. Hingga kini aparat terus berjaga-jaga di lokasi.