Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tangkal Hoaks, Polda Jatim Jadikan Kacong-Cebbing Madura Duta Kamtibmas

Tangkal Hoaks, Polda Jatim Jadikan Kacong-Cebbing Madura Duta Kamtibmas Kacong-Cebbing Madura Jadi Duta Kamtibmas Polda Jatim. ©2019 Merdeka.com/Moch Andriansyah

Merdeka.com - Polda Jawa Timur makin masif menyuarakan gerakan anti-hoaks menjelang Pemilu 17 April 2019. Kali ini, korps baju coklat merekrut Kacong-Cebbing (Cak-Ning) Madura jadi duta Kamtibmas untuk melawan berita bohong.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Luki Hermawan berharap, para Kacong-Cebbing ini akan menjadi corong Polri melawan hoaks.

"Khususnya kalangan milenial yang merupakan pengguna gadget terbanyak," katanya saat memperkenalkan para finalis Kacong-Chebbing Madura 2019 kepada para pejabat di rumah dinasnya, di Surabaya, Sabtu (30/3) malam.

Merujuk data Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo), pengguna internet di Indonesia mencapai sekitar 82 juta orang. Dari jumlah itu, 80 persennya adalah remaja berusia 15-19 tahun.

Sementara data hasil survei yang dirilis Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun lalu, sekitar 16,68 persen pengguna internet berusia 13-18 tahun, usia 19-34 tahun (49,52 persen), 35-54 tahun (29,55 persen), dan 54 tahun ke atas (4,24 persen).

Para Kacong-Cebbing ini, kata Luki, nantinya bisa menjadi contoh bagi generasi milenial, khususnya di wilayah Madura.

"Ini pertama kali ya, nantinya kita juga akan mengadakan (merekrut Cak-Ning) di daerah-daerah lain di Jatim," ujarnya.

Sementara Arumi Bachsin mengaku sangat mengapresiasi upaya Polri merekrut Kacong Cebbing sebagai duta Kamtibmas di Jawa Timur.

"Kacong-cebbing sangat strategis, karena mereka kan akan menjadi icon, dan juga akan dilihat anak-anak muda seusianya," tuturnya.

Jadi, lanjutnya, dengan perkembangan teknologi yang tanpa batas di era modern, perlu ada duta yang akan menjaga budaya lokal agar tidak hilang karena pengaruh budaya asing melalui internet.

"Yang milenial-milenial ini kan sudah teknologi banget hidupnya, sudah apa namanya, budaya-budaya dari luar sudah tidak bisa dihentikan karena dengan perkembangan teknologi, batas budaya sudah tidak ada. Jadi, saya mengapresiasi ini," tandas Arumi.

Sekadar informasi, acara yang digelar di rumah dinas Kapolda Jawa Timur ini, juga dihadiri artis Arumi Bachsin, istri Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R Wisnoe Prasetja Boedi, dan pejabat utama Polda beserta ibu-ibu Bhayangkari, Kapolres jajaran serta para Taruna-Taruni pemeran Film Pohon Terkenal.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cara Unik Kades di Cirebon Satukan Warga usai Pilkades, Ajak Mancing Bareng

Cara Unik Kades di Cirebon Satukan Warga usai Pilkades, Ajak Mancing Bareng

Memancing bisa memantik kembali rasa guyub di kalangan warga

Baca Selengkapnya
Mengenal Upacara Muang Jong, Tradisi Selamat Laut oleh Suku Ameng Sewang di Bangka Belitung

Mengenal Upacara Muang Jong, Tradisi Selamat Laut oleh Suku Ameng Sewang di Bangka Belitung

Upacara Suku Ameng Sewang di Bangka Belitung ini telah masuk daftar Kekayaan Intelektual Komunal (KIK).

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Mengapa Kucing Hitam Dipercaya Bisa Membawa Sial

Ini Alasan Mengapa Kucing Hitam Dipercaya Bisa Membawa Sial

Banyak masyarakat percaya bahwa kucing hitam bisa membawa sial. Mengapa kepercayaan ini muncul dan masih dipercaya hingga kini?

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mahfud Tak Masalah Masyarakat Ambil Amplop dari Capres-Caleg, Tapi Coblos Sesuai Hati Nurani

Mahfud Tak Masalah Masyarakat Ambil Amplop dari Capres-Caleg, Tapi Coblos Sesuai Hati Nurani

Namun harus tetap teguh dan tangguh menghadapi setiap godaan tersebut.

Baca Selengkapnya
Kelakar Ganjar: Saya Coblos Capres yang Rambutnya Putih

Kelakar Ganjar: Saya Coblos Capres yang Rambutnya Putih

Ganjar meminta agar masyarakat memilih dengan hari nurani tanpa ada paksaan.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Tukar Kado hingga Makan Bersama, Begini Cara Unik Warga di Kampung Sukabumi Hindari Perpecahan Tahun Politik

Tukar Kado hingga Makan Bersama, Begini Cara Unik Warga di Kampung Sukabumi Hindari Perpecahan Tahun Politik

Tradisi ini sudah diadakan sejak enam tahun lalu, demi pemilu yang aman dan damai.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

VIDEO: Klarifikasi Ganjar Beredar Cuitan Hoaks 'Karyawan Dipecat Dapat Bintang Empat'

Ganjar berharap agar perkembangan teknologi tidak digunakan untuk memproduksi hoaks.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya