Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tanggapan Seksolog Soal Fetish Kain Jarik yang Dialami Gilang

Tanggapan Seksolog Soal Fetish Kain Jarik yang Dialami Gilang Gilang. ©2020 Istimewa

Merdeka.com - Pelaku pelecehan seksual 'fetish kain jarik' akhirnya ditangkap. Gilang ditangkap 6 Agustus lalu di Kalimantan Tengah. Tepatnya di Jalan Cilik Riwut Gang 6 Handel Selamat No 030, RT 21, Kelurahan Selat Dalam, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas.

Gilang ditangkap oleh tim gabungan dari Polda Jatim, Polrestabes Surabaya dan Satreskrim Polres Kapuas, tanpa perlawanan. Usai ditangkap, Gilang sempat dilakukan rapid test dengan hasil nonreaktif, untuk kemudian diterbangkan ke Surabaya.

Sebelumnya, selama satu minggu ini, jagad dunia maya khususnya Twitter dihebohkan dengan fenomena 'fetish kain jarik'. Kabarnya, Gilang yang merupakan seorang mahasiswa Universitas Negeri di Surabaya melakukan pelecehan seksual dengan dalih tengah melakukan riset kuliah. Para korban Gilang membagikan ceritanya di Twitter.

Pada awalnya, hanya satu orang saja yang membagikan ceritanya, berawal dari thread akun @m_fikris dengan judul 'Fetish Kain Jarik'. Fikri menceritakan aksi Gilang yang meminta bantuannya untuk penelitian tugas akhir bertema bungkus membungkus.

Seksologi Zoya Amirin melihat bahwa penyimpangan perilaku seksual yang dialami Gilang adalah necrophilia atau dalam istilah bahasa Indonesianya nekrofilia. Seorang pengidap fetish nekrofilia akan merasa terangsang terhadap mayat yang dibungkus.

"Dia (Gilang) terangsang kalau sama mayat atau orang yang dikafani. Nah dia itu fetish nekrofilia. Nekrofilia itu terangsang dengan maya tapi penting diketahui, dia jadi benar-benar bergairah kalau orang dibungkus-bungku," ujar Zoya saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (1/8).

Zoya menjelaskan bahwa fetish adalah dorongan seksual yang berhubungan dengan benda mati. Benda mati tersebut merupakan benda-benda non seksual. Zoya pun memberikan contoh

"Kalau lingerie, celana dalam, itu kan seksual, nah selain itu misalnya kaus kaki, kulit, jaket kulit atau bulu2, selimut bayi. Pokoknya bukan barang-barang yang kalau dipakai bakal teringat seks," ujar Zoya

Berdasarkan cerita dan bukti-bukti yang dikumpulkan oleh para korban, Zoya yakin bahwa Gilang mengidap fetish nekrofilia. Selain itu, menurut Zoya, Gilang juga mengidap feet fetish. Ada beberapa wanita yang bercerita di Twitter bahwa Gilang pernah memaksanya untuk mengirimkan foto jempol kakinya. Zoya merasa bahwa Gilang memiliki fetish nekrofilia terhadap pria dan feet fetish kepada wanita.

"Fetish itu memang lebih spesifik. Kalau dia (Gilang) saya lihat dia ke laki-laki nekrofilia, ke perempuan feet fetish. Soalnya korbannya hampir semuanya yang speak up laki-laki kan ya?" katanya.

Fetish biasanya hadir di masa-masa remaja Hadirnya fetish ini tidak selalu dikarenakan peristiwa traumatik.

"Apakah karena trauma? Bisa, tapi apakah harus ada trauma? Tidak. Bisa jadi dia lebih nyaman saja dengan bagian-bagian non seksual," tuturnya.

Sebenarnya fetish itu hal yang wajar menurut Zoya, namun menjadi tidak wajar dan bisa dikategorikan sebagai pelecehan seksual bila sudah memaksa.

"Fetish itu kan sebenarnya penyimpangan, jadi ada attachment yang sah tapi tidak tepat, tapi ini wajar. Banyak kok orang yang punya fetish, tapi jarang yang maksa," katanya.

Bila sudah memaksa seseorang bahkan sifatnya sampai mengintimidasi dan menimbulkan trauma bagi sang korban, maka Gilang bisa disebut telah melakukan pelecehan seksual. Selain itu, Zoya mengatakan bahwa Gilang memiliki daya pikir yang tinggi, bisa dibuktikan karena dia merupakan mahasiswa kampus ternama di Indonesia.

"Kalau intimidasi masuknya sudah pelecehan. Dia kan juga tidak ada gangguan kepribadian, fungsi kognitifnya sempurna. Dia bahkan anak Unair, masuk lewat jalur undangan, berarti kan pintar. Bisa membedakan baik dan buruk," ujarnya

Menurutnya, ada bentuk kenyamanan yang berubah menjadi hasrat seksual yang menyimpang. Namun sayangnya, ia tidak bisa mengelola hasrat seksualnya dengan baik. Hal ini lah yang menurut Zoya cukup bahaya. Padahal seharusnya, ketika seseorang memiliki daya pikir yang tidak terganggu, maka dia bisa mengontrol hasrat seksualnya.

"Otak dia masih berfungsi dengan baik tapi tidak bisa mengelola hasrat seksualnya. Lo boleh punya fetish tapi jangan sampai melecehkan dan membuat ketidaknyamanan seksual," tuturnya.

Selain itu, ia tidak kaget karena jumlah korban yang mengaku dilecehkan oleh Gilang terus bertambah, hal ini dikarenakan fetish biasanya berlangsung sejak remaja.

"Pasti sudah dari dulu, awalnya dia juga heran 'kok saya nyaman ya melihat mayat atau orang yang terbungkus rapat dengan kain diikat-ikat?' nah dia masih mencoba memahami sampai akhirnya sekarang terang-terangan meminta orang untuk memenuhi hasratnya," ujar Zoya.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mengenal Erotomania, Delusi Merasa Dicintai Orang Lain Padahal Aslinya Tidak

Mengenal Erotomania, Delusi Merasa Dicintai Orang Lain Padahal Aslinya Tidak

Kondisi psikologis yang ditandai dengan delusi seseorang yang meyakini bahwa orang lain mencintainya secara diam-diam.

Baca Selengkapnya
5 Penyebab Erotomania yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

5 Penyebab Erotomania yang Perlu Diwaspadai, Begini Cara Mengatasinya

Penderita erotomania yakin bahwa orang yang mereka idamkan secara rahasia mencintai mereka, meskipun tidak ada bukti yang mendukung keyakinan tersebut.

Baca Selengkapnya
Panduan Menghadapi Anak yang Melihat Orangtua Sedang Bercinta, Jangan Panik!

Panduan Menghadapi Anak yang Melihat Orangtua Sedang Bercinta, Jangan Panik!

Berada dalam situasi di mana Anda dan pasangan kepergok anak saat bercinta tentu bisa memicu perasaan yang kompleks. Jangan panik, segera lakukan hal ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mengapa Berhubungan Intim Begitu Nikmat? Inilah Alasan dan Cara Menciptakannya

Mengapa Berhubungan Intim Begitu Nikmat? Inilah Alasan dan Cara Menciptakannya

Berhubungan intim memberikan kenikmatan karena tubuh Anda merespons secara fisiologis dan psikologis terhadap rangsangan seksual.

Baca Selengkapnya
UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor

UGM Periksa Mahasiswa Diduga Melakukan Pelecehan Seksual, Minta Korban Segera Melapor

Korban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.

Baca Selengkapnya
Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis

Setelah Dituduh Lakukan Kekerasan Seksual, Melki Kini Diserang dengan Isu Penyuka Sesama Jenis

Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.

Baca Selengkapnya
Mengenal Femisida Intim dan Jenisnya, Pembunuhan Perempuan oleh Pasangannya

Mengenal Femisida Intim dan Jenisnya, Pembunuhan Perempuan oleh Pasangannya

Femisida intim adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan pembunuhan perempuan yang dilakukan oleh pasangan atau mantan pasangan mereka.

Baca Selengkapnya
Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Mengenal Gejala Selesma pada Anak, Begini Cara Mencegahnya

Gejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.

Baca Selengkapnya
7 Jenis Infeksi Telinga yang Umum Terjadi, Penting Diketahui

7 Jenis Infeksi Telinga yang Umum Terjadi, Penting Diketahui

Jaga selalu kesehatan telinga agar terhindar dari infeksi-infeksi ini.

Baca Selengkapnya