Tamsil-Mekeng kompak bantah terlibat proyek DPID

Merdeka.com - Dua anggota DPR, Melchias Markus Mekeng dan Tamsil Linrung hari ini menjalani pemeriksaannya di KPK. Keduanya diperiksa terkait kasus dugaan suap alokasi dana penyesuaian infrastruktur daerah (DPID) untuk tersangka Fadh El Fouz atau Fahd A Rafiq.

Saat hadir digedung KPK tadi sekitar pukul 10.00 WIB, Tamsil dan Mekeng tampak kompak membantah keterlibatan keduanya dalam kasus ini. Tamsil yang masih aktif sebagai wakil pimpinan banggar itu membantah dirinya terlibat dalam pengurusan proyek DPID itu. Terlebih, Tamsil dengan tegas siap dikonfrontir untuk membuktikan dirinya tidak terlibat 'bermain' proyek dengan Fahd.

"Dari mana dia taunya, saya gak pernah ngurus. Apa segala yang dia punya urusan. Sama Fahd sendiri saya nggak pernah kenal, nggak pernah ketemu. Kalau mau dikonfrontir sama dia, panggil dia," ketus Politisi PKS ini.

Kadis PU Pidie juga sebut anda juga mengurusi?

"Udah panggil, konfrontir dengan saya, orangnya suruh kesini, saya siap kapan saja," jawabnya dengan geram.

Sementara itu, Mekeng yang telah mundur dari Ketua Banggar DPR ini juga mengatakan hal yang sama dengan Tamsil. Mekeng pun mengakui dirinya juga membantah terlibat proyek yang menyeret dua anggota DPR Wa Ode Nurhayati dan Fahd A Rafiq menjadi tersangka.

"Ya suruh tanya aja ke dia, saya ngga pernah ke pidie saya ngga pernah tau urusan di sana," ujarnya singkat.