Merdeka.com - Ratusan penghuni Rumah Tahanan Cilodong Depok menjalani pemeriksaan tes urine. Langkah ini sebagai bagian dari komitmen memerangi narkoba di dalam lapas.

Tidak hanya 500 narapidana, Kepala Rumah Tahanan Depok Sohibur Rachman juga mengikuti tes urine. "Tidak hanya narapidana namun para staf rutan juga kita ikrarkan anti narkoba," kata Sohibur, Senin (20/2).

Sohibur menegaskan komitmennya memerangi narkoba. Sehingga dilakukan pengawasan ketat terhadap seluruh penghuni dan sipir.

"Selepas ikrar kita lakukan tes urine. Hasilnya negatif. Tes urine bekerja sama dengan BNNK Depok sebagai upaya antisipasi penyalahgunaan narkoba," ungkapnya.

Tes urine ini dilakukan secara mendadak dan tidak terjadwal. Selama ini pihaknya sudah dua kali melakukan tes urine terhadap narapidana. Sohibur juga berjanji menindak tegas petugas yang terlibat dalam peredaran narkoba dalam rutan.

Dia mencontohkan, beberapa waktu lalu memecat sipir yang terlibat peredaran narkotik yang diamankan Polda Jawa Timur.

Ditempat yang sama Kasi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Depok, Sunarto menambahkan pihaknya tidak menutupi hasil tes. Karena hasilnya bisa langsung diketahui di tempat. "Real time ini hanya lima menit langsung ketahuan," katanya.