Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Bisa bertemu seluruh masyarakat Jatim, Gus Ipul akan sapa lewat televisi

Tak Bisa bertemu seluruh masyarakat Jatim, Gus Ipul akan sapa lewat televisi Gus Ipul berkunjung ke produsen sigaret kretek tangan di Madiun. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasangan calon (Paslon) Gubernur, Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno akan menjadi televisi sebagai tempat untuk menyapa masyarakat. Hal ini dilakukan karena keterbatasan waktu dan ruang untuk bisa bertatap muka secara langsung.

"Nanti kalau tidak bertemu secara langsung akan saya sapa melalui televisi," kata Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim), Saifullah Yusuf, Kamis (5/4).

Gus Ipul panggilan akrab Saifullah Yusuf mengatakan, pihaknya menyadari kalau dalam proses pemilihan umum (Pemilu) ini tidak bisa menyapa secara keseluruhan warga Jawa Timur. Namun, secara pribadi Gus Ipul ingin bisa bergandengan atau sekedar bersalaman dengan seluruh masyarakat Jatim.

Dengan melihat perkembangan yang ada, pihaknya belum tentu bisa bertemua secara langsung, karena waktu yang diberikan dalam kampanye ini tidak mencukupi. Tetapi pihaknya akan memaksimalkan sisa waktu yang ada. "Kita nanti akan gunakan elektronik untuk menyapa masyarakat secara keseluruhan," terang dia.

Pilihan Gus Ipul tergolong tepat, karena dari hasil survei yang dilakukan Polmark Indonesia. Akses media yang selalu dipergunakan masyarakat untuk melihat perkembangan proses pemilihan gubernur paling utama adalah televisi, dengan mendapatkan nilai presentase sebesar 93,8 persen, kemudian berita online dengan 55,7 persen pemakaian, internet 32,8 persen, koran sebesar 25,3 persen, dan radio sebanyak 20,7 persen.

"Jadi sangat tepat jika Gus Ipul memakai televisi untuk sosialisasi, kemudian baru berita online," kata Eko Bambang Subiantoro, Direktur Riset PolMark Research Center kepada Merdeka.com.

Riset yang dilakukan diketahui diakses setiap hari oleh masyarakat Jawa Timur. Sementara untuk media sosial (medsos), masyarakat Jawa Timur menilai kalau whatsApp menjadi pilihan tepat untuk melakukan sosialisasi, karena tingkat pengaksesannya sebesar 27,9 persen, disusul facebook sebesar 24,7 persen, youtube sebesar 14,6 persen, instagram sebesar 10,6 persen dan twitter sebesar 4,4 persen.

Dengan melihat hasil riel survei ini, pasangan calon harus jeli dalam memanfaatkannya. Sebab, penentuan strategi berkaitan dengan sistem pendekatan yang dilakukan terhadap masyarakat. Artinya, semua media atau medsos memiliki tingkat kelebihan dan kekurangan. Kondisi tersebut harus dilakukan kajian secara mendalam.

Dulu, ungkap dia, media koran menjadi utama dalam menggiring masyarakat untuk memilih. Tetapi, melihat pergeseran zaman dan adanya perkembangan teknologi, koran menjadi urutan nomor empat. Koran masih kalah dari televisi, berita online, dan internet. "Televisi masih menjadi urutan pertama yang dinikmati masyarakat secara langsung," ungkap Eko.

Jujur yang paling mengagetkan adalah perubahan pola pencarian informasi di masyarakat, dari koran berubah menjadi online dan internet. Padahal, pada periode tahun-tahun lalu, koran masih menempati urutan kedua atau ketiga di tengah-tengah masyarakat. Namun, keberadaan gadget berpengaruh besar dalam kehidupan masyarakat.

"Diakui atau tidak, ini adalah kehidupan masyarakat yang harus dilalui. Hanphone merubah sistem yang ada di masyarakat," jelas dia.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ruhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses
Ruhut Sitompul: Anies Lupa saat Jadi Gubernur Dia Ordal, TGUPP Isinya Tim Sukses

Ruhut mengatakan, fakta itu mungkin saja bisa diungkap pasangan Ganjar-Mahfud pada saat debat kemarin. Sayangnya, mereka tak diberikan kesempatan berbicara.

Baca Selengkapnya
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli
Heboh Gundukan bak Gunung Baru Muncul Usai Gempa Bawean Jatim, Ini Penjelasan Ahli

Gundukan yang diduga gunung berapi itu beberapa kali diunggah di media sosial dan diberi nama Bledug Kramesan.

Baca Selengkapnya
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik

Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pj Gubernur Safrizal Cerita Upaya Babel dari Daerah Inflasi Tertinggi jadi Terendah di Indonesia
Pj Gubernur Safrizal Cerita Upaya Babel dari Daerah Inflasi Tertinggi jadi Terendah di Indonesia

Pj Gubernur Safrizal menekankan bahwa tantangan terbesar adalam mempertahankan capaian dibanding meraihnya.

Baca Selengkapnya
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024

Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang
Bawaslu Temukan Pelanggaran, 23 TPS pada 13 Daerah di Jateng Harus Gelar Pemungutan Suara Ulang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).

Baca Selengkapnya
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kembali 'Berulah', Mendadak Peluk Gubernur Jabar di Depan Umum
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Kembali 'Berulah', Mendadak Peluk Gubernur Jabar di Depan Umum

Momen lucu saat Menteri PUPR Basuki Hadimuljono peluk mesra Gubernur Jabar Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan
1,6 Juta Saksi Disebar untuk Kawal Suara Ganjar-Mahfud dan Partai Pendukung di Hari Pencoblosan

Sebanyak 1,6 juta lebih saksi akan mengawal suara Ganjar-Mahfud dan partai pendukung pada hari pencoblosan Pemilu 2024, 14 Februari nanti.

Baca Selengkapnya
Demo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar
Demo Sopir Truk Batubara Memanas, Jendela Dilempari dan Desak Gubernur Jambi Keluar

Mereka menuntut akses menuju tambang yang sebelumnya ditutup agar kembali dibuka baik dari jalur darat maupun Sungai Batanghari Jambi.

Baca Selengkapnya