Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tabur bunga di Danau Toba, Menko Luhut minta maaf dan mengaku salah

Tabur bunga di Danau Toba, Menko Luhut minta maaf dan mengaku salah Menko Luhut Panjaitan tabur bunga di Danau Toba. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan melakukan tabur bunga di Danau Toba, Sumatera Utara, Senin (2/7). Ini dilakukan untuk mengenang korban tenggelamnya KM Sinar Bangun.

Sebelum melakukan tabur bunga, Luhut terlebih dahulu berkunjung ke Pelabuhan Tigaras yang berada di Kabupaten Simalungun. Luhut ingin melihat proses evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan dan para relawan di hari pencarian ke-15 KM atau Senin (2/7).

Luhut beserta rombongan melanjutkan perjalanan ke tempat tenggelamnya KM Sinar Bangun di perairan Danau Toba. Mereka melakukan tabur bunga dari atas KMP Sumut ll.

"Saya pribadi mengucapkan turut berduka cita atas peristiwa ini. Saya harap, semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," ucap mantan Menko Polhukam tersebut.

Luhut mengakui, kecelakaan KM Sinar Bangun yang merenggut puluhan korban jiwa, terjadi akibat adanya kelalaian dari pemerintah. Ada regulasi yang dilanggar dalam pengelolaan kapal di Danau Toba.

"Kalaupun ada salah, saya mengakui juga ada kekurangan kita di sana," ungkapnya.

Dari laporan Bupati Samosir, Rapidin Simbolon, ke depan akan ada 59 pelabuhan di Danau Toba. Luhut ingin semua pelabuhan yang ada di Danau Toba ditata dengan baik dan sesuai standard operasional prosedur (SOP).

"Saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya membenahi transportasi di Danau Toba. Ada empat kapal feri yang akan dibangun," ujarnya.

Mengenai kapal feri, Luhut mewakili pemerintah juga mengakui ada keterlambatan dalam membangunnya. Walaupun sebenarnya feri yang pertama sudah selesai pada Oktober tahun 2018. Disusul feri kedua, ketiga, dan keempat.

"Ternyata kita kalah cepat. Kita perbaiki, mulai dari manifest dan KIR untuk kapal," Luhut menandaskan.

Reporter: Reza EffendiSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu

Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Mirip Labuan Bajo, Pemerintah Bakal Hadirkan Kapal Pinisi di Kawasan IKN Sebagai Destinasi Wisata

Kapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya
Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang

Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Kereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal

Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia

Baca Selengkapnya
BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati

BMKG Sebut Masih Terjadi 193 Kali Gempa Susulan di Laut Tuban, Ini Imbauan Bupati

Kalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.

Baca Selengkapnya
Gempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan

Gempa Tuban, 14 Bangunan Mengalami Kerusakan

Gempa dengan magnitudo 6,5 terjadi pukul 15.52 Wib yang berpusat dari 130 kilometer timur laut wilayah Tuban, dengan kedalaman 10 kilometer.

Baca Selengkapnya
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya