Sutiyoso: Negosiasi dengan Din Minimi seperti melamar gadis
Merdeka.com - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso menceritakan proses negosiasi dengan kelompok bersenjata di Aceh pimpinan Nurdin Ismail alias Din Minimi. Menurutnya, perundingan dengan Din Minimi berlangsung layaknya melamar gadis.
Lobi dengan Din Minimi beserta anak buahnya berlangsung cukup lama hingga akhirnya mereka luluh dan mau turun gunung dan kembali ke masyarakat. Namun ada 5 syarat yang harus dipenuhi pemerintah Indonesia.
"Negosiasi dengan mereka seperti melamar gadis. Semua tuntutan saya urus dan dengar, tapi butuh waktu. Sepanjang tuntutan itu masuk akal, saya rasa tidak masalah," kata Sutiyoso di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (29/12).
Sutiyoso menyebutkan lima tuntutan kelompok Din Minimi. Pertama, re-integrasi perjanjian Helsinski. Kedua, soal nasib yatim piatu terutama keluarga eks gerakan Aceh Merdeka (GAM) agar diberi perawatan. Ketiga, para janda diberikan kesejahteraan. Empat, KPK diminta turun mengawasi Pemda Aceh, lantaran banyak pejabat daerah dianggap banyak yang korup dalam pengelolaan APBD. Lima, meminta tim peninjau independen memantau gelaran Pilkada Gubernur Aceh 2017.
"Saya pikir permintaan mereka semua rasional, dan bisa diselesaikan oleh pemerintahan daerah," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut fakta-fakta menarik Dian Sastrowardoyo, yang ternyata sempat ingin bunuh diri. Yuk, intip faktanya!
Baca SelengkapnyaKeilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus
Baca SelengkapnyaBudi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Syarat menjadi pemilih dalam Pemilu penting diketahui setiap warga negara Indonesia.
Baca SelengkapnyaMereka baru pertama kali akan menggunakan hak pilih dan hak suaranya di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaBerikut enam syarat pemilih dalam Pemilu 2024 sesuai dengan Undang-Undang berlaku.
Baca SelengkapnyaPendiri Mustika Ratu yakni Mooryati Soedibyo telah menghembuskan napas terakhirnya di usia 96 tahun.
Baca SelengkapnyaAlasannya pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka melanggar batas usia minimal pendaftaran cawapres.
Baca SelengkapnyaBelum lama ini, Letkol Inf. Nur Wahyudi resmi dilantik menjadi menjadi Dansat-81 Kopassus.
Baca Selengkapnya