Sri Wahyuni Ditemukan Tewas dalam Kamar, Ada Darah di Wajah
Merdeka.com - Sri Wahyuni (35) ditemukan tewas di dalam kamarnya, Jalan Kebahagiaan Utara, perumahan Bumi Tamalanrea Permai (BTP), Makassar, Kamis (16/1) pukul 18.10 WITA. Ada darah di bagian wajahnya.
Jenazah Sri Wahyuni pertama kali ditemukan teman kerja bernama Timang. Saksi beberapa kali menghubungi nomor telepon korban, namun tidak diangkat.
Timang lalu meminta suami, Abdul Rahim mengecek. Saat tiba di lokasi, kondisi pintu terkunci. Ditemani Sidaung, ketua RT setempat, Abdul Rahim kemudian memanjat pagar rumah. Saat diintip lewat jendela, terlihat tubuh Sri Wahyuni tergeletak di kasur.
Kapolrestabes Makassar Kombes Polisi Yudhiawan Wibisono mengatakan, mayat korban sempat dibawa ke RS Bhayangkara dan dilakukan cek fisik.
Sementara ini belum ditemukan tanda-tanda kekerasan sehingga rencana akan dilakukan autopsi. Namun keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi.
"Semalam keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi, mereka menerima kematian itu dan setelah menyelesaikan surat pernyataan dan permohonan tidak dilakukan autopsi. Jenazah kemudian diambil keluarganya dan dibawa pulang ke kampung di Luwu Timur," kata Yudhiawan, Jumat (17/1).
Meski keluarga telah menerima dan membawa pulang jenazah ke kampung halaman, tetapi polisi akan melakukan penyelidikan.
"Kasus ini tetap kita selidiki. Akan dicari tahu korban ini siapa sebenarnya, siapa yang terakhir kali berkomunikasi atau berhubungan dengan dia, apakah kematiannya karena penyakit ataukah karena dibunuh," pungkas Yudhiawan Wibisono.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lengkap! Detik-Detik Wanita di Samarinda Hilang Saat Berobat Berujung Ditemukan jadi Mayat di Gudang Kimia Farma
Sebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaIni Tampang Suami di Makassar Bunuh Lalu Cor Jasad Istri Selama 6 Tahun, Santai Saat Jalani Rekonstruksi
Sebelum dibunuh, H menganiaya istrinya selama tiga hari karena cemburu.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Momen Wakapolri Komjen Agus & Istri Pakai Busana Adat Terima Gelar Kehormatan, Kini Sah Dipanggil Datuk
Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto resmi berjuluk Datuk.
Baca SelengkapnyaBanjir di Touna Sulteng, 1 Warga Meninggal Terseret Arus
Warga yang rumahnya terseret arus sungai sampai saat ini masih mengungsi di rumah ibadah di Desa Tayawa.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPembunuh Wanita yang Ditemukan Membusuk di Tambora Ternyata Suami Sendiri
Pelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca SelengkapnyaAksi Tawuran Antar Warga Pecah di Palmerah, karena Saling Ejek-Ejekan
"Jadi awal mulanya dari ledek-ledekan tentang pemuda," kata Kapolsek Palmerah, Kompol Sugiran
Baca Selengkapnya