Simon Tebas Teman Sendiri saat Sedang Mabuk
Merdeka.com - Kepolisian Polsek Kuta Selatan mengamankan pelaku penganiaya bernama Simon Muda Kondo yang berasal dari Desa Wailabubur, Kecamatan Kodi Utara, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Kita amankan, karena yang bersangkutan melakukan penganiayaan kepada temannya sendiri dengan cara menebaskan pisau belati," ucap Kanit Reskrim Polsek Kuta IPTU Muh Nurul Yaqin, Minggu (10/3).
Kronologi kejadiannya, saat itu di tempat indekos pelaku, Jalan Taman Sari, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (6/3) sekira Pukul 19.00 wita.
Dari keterangan korban yang bernama Dominggus Tanggurongo, pada saat malam pengerupukan atau pawai ogoh-ogoh sebelum Hari Suci Nyepi, telah dianiaya dengan cara menebaskan pisau belati oleh temannya sendiri, Simon atau pelaku yang merupakan buruh proyek dan mengenai bahu atas kanan korban yang mengakibatkan robek sekitar 15 centi meter.
"Setelah korban dianiaya dengan cara ditebas menggunakan pisau belati (korban) lari ke bedeng Sawangan dengan temannya bernama Paulus (Menyelamatkan diri)," imbuh Kanit Reskrim.
Dari peristiwa tersebut, pihak korban kemudian melaporkannya ke Mapolsek Kuta Selatan, hingga kepolisian melakukan penangkapan di tempat indekos pelaku di TKP, Sabtu (9/3), sekitar pukul 21.00 wita.
Kanit Reskrim juga menjelaskan, bahwa pelaku melakukan penganiayaan akibat mabuk terpengaruh alkohol.
"Saat itu yang bersangkutan sedang duduk-duduk di depan (Kamar) kosan langsung diamankan dan dilakukan penggeledahan mencari pisau belati yang digunakan untuk menebas korban. Motifnya adalah mabuk," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaTragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat dengan Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswi SMP
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaUsai Dilantik Jadi Petugas Pemilu, Pemuda di Jember Bunuh Diri di Sumur Tua
Sebelum bunuh diri, korban sempat mengaku rindu pada almarhum ayahnya.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaKeji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaSisi Lain Abraham Samad Mantan Ketua KPK, Suka Berantem untuk Bela Teman yang Tidak Salah
Ia bak pahlawan bagi teman-temannya yang jadi korban perundungan.
Baca SelengkapnyaIwan Sutrisman Dijanjikan Jadi Tentara Malah Dibunuh Prajurit TNI AL, Ini Sosok Korban & Pelaku
Korban dijanjikan menjadi tentara dan pelaku meminta uang ratusan juta rupiah dari keluarga.
Baca Selengkapnya