Sesalkan pelecehan seksual, Gus Ipul ajak tenaga medis makin profesional
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyesalkan adanya kejadian tidak terpuji yang dilakukan oknum perawat Rumah Sakit National Hospital Surabaya terhadap seorang pasien perempuan. Kejadian itu viral di media sosial.
"Tentu sangat-sangat kami sesalkan. Empati kami yang sedalam-dalamnya untuk pasien yang menjadi korban. Adapun untuk oknum perawatnya tentu diproses sesuai aturan hukum, yang salah harus ditindak tegas," ujar Gus Ipul, Kamis (25/1/2018).
Gus Ipul yang juga ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu mengatakan, kejadian ini seyogianya menjadi momentum untuk terus mengakselerasi profesionalisme tenaga medis, khususnya perawat.
"Persatuan Perawat Nasional Indonesia adalah himpunan perawat yang sudah teruji melintasi berbagai tantangan zaman, usianya sudah 44 tahun. Saya tahu kiprah PPNI, bagaimana mereka di daerah-daerah menjadikan sekretariatnya sebagai jantung edukasi kesehatan bagi publik. Jadi ini momentum bagi teman-teman perawat untuk terus meningkatkan profesionalismenya," kata Gus Ipul.
Gus Ipul menambahkan, kejadian tersebut janganlah kemudian menjadi pintu bagi publik untuk menggeneralisasi para perawat lainnya. Sebab, kejadian itu hanya melibatkan oknum perawat, dan tentu tidak semua perawat melakukan tindakan tidak patut tersebut.
"Jangan digeneralisasi. Jangan karena satu noda, satu kain jadi ikut kotor semua. Maka, sekali lagi ini menjadi tantangan bagi teman-teman perawat untuk membangun profesionalisme, dan saya yakin teman-teman bisa," kata Gus Ipul.
Gus Ipul meminta masyarakat untuk tidak mengurangi rasa percayanya kepada tenaga medis, khususnya perawat. "Sekali lagi, itu oknum, dan sangat disesalkan. Tidak semua perawat seperti itu, sekali lagi jangan digeneralisasi. Saya percaya masih sangat banyak perawat Jatim yang berdedikasi dan bertanggung jawab," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dugaan pelecehan seksual dilakukan rektor Universitas Pancasila sebelumnya menyurati Kemendikbud.
Baca SelengkapnyaPolisi telah memeriksa delapan orang saksiuntuk mengusut laporan dugaan pelecehan seksual.
Baca SelengkapnyaDia menerima apa yang telah menjadi keputusan organisasi tersebut. Dia pun akan mengikuti proses hukum yang berlaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gus Ipul menyebut Pilpres 2024 satu putaran bisa mendukung kekhusyukan umat Islam dalam menjalankan ibadah pada Ramadan 1445 Hijriah.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan pelecehan seksual ini sebelumnya terbongkar usai korban mengadukan tindakan tak senonoh itu ke seorang pengacara.
Baca SelengkapnyaTA dan suaminya langsung meninggalkan lokasi. Hanya tim kuasa hukumnya yang menemui awak media untuk menyampaikan keterangan pers.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor Kemenag Sulbar Dilaporkan Bawahan ke Polisi, Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seorang perempuan yang bertugas sebagai Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Baca SelengkapnyaBerdalih mengobati, tersangka pun meminta korban untuk melayani nafsu bejatnya.
Baca Selengkapnya