Serunya mahasiswa asing ikut lomba 17-an di Balai Kota Semarang
Merdeka.com - Kemeriahan lomba memperingati hari kemerdekaan tidak hanya terjadi di perkampungan saja. Di Balai Kota Semarang, para pejabat tidak mau kalah bersaing, bahkan mahasiswa mancanegara yang mengikuti program pertukaran pelajar juga ikut berpartisipasi.
Upacara memperingati hari Kemerdekaan Indonesia ke-72 berlangsung khidmat di Balai Kota Semarang seperti tahun-tahun sebelumnya. Usai upacara dan barisan dibubarkan, arena lomba pun disiapkan di Halaman Balai Kota Semarang.
Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi langsung mengajak Kapolrestabes Semarang, Dandim, Danlanal, Kajari, dan Ketua DPRD Semarang untuk berlomba balapan mengipas balon. Mereka kemudian berdiri berjajar dengan membawa kipas dan tersedia balon di depannya.
Lomba 17 agustus di Balai Kota Semarang ©2017 Merdeka.com/parwito
Hitungan mundur di mulai dan pertandingan berlangsung diiringi tawa. Hendi ternyata hanya mengipas tiga kali dengan kuat dan berhasil sampai ke garis finish dan dinyatakan menang.
Hendi kemudian mengajak sejumlah mahasiswi mancanegara yang ikut datang dalam upacara agar berpartisipasi lomba.
Para mahasiswi itu pun bersiap di garis start dan mengikuti balapan membawa tampah di kepala sambil mengapit balon di antara paha.
Perlombaan berlangsung meriah dan akhirnya dimenangkan perwakilan dari Kanada. Dan ternyata, lomba belum usai, Hendi sudah menyiapkan lomba makan kerupuk untuk mereka.
Lomba 17 agustus di Balai Kota Semarang ©2017 Merdeka.com/parwito
Pembawa acara dibantu penerjemah memberikan instruksi lomba dan mereka mulai melahap krupuk yang digantung. Meski awalnya agak canggung, ternyata perwakilan dari Belanda memenangkan perlombaan.
Usai acara, Hendi mengatakan memang setiap tahun usai upacara Kemerdekaan ia selalu mengajak Muspida untuk memeriahkan dengan lomba. Dan untuk tahun ini Hendi mengapresiasi keikutsertaan para mahasiswi mancanegara untuk memeriahkan Kemerdekaan Indonesia.
"Ini luar biasa, pagi ini bersama-sama memeriahkan," tegas Hendi, Kamis (17/8).
"Terima kasih tadi adik-adik dari beberapa negara ikut memeriahkan lomba di sini," imbuhnya.
Hendi mengatakan lomba khas yaitu makan kerupuk ternyata cukup seru jika dilakukan oleh warga dari mancanegara antara lain Kanada, Korea Selatan, Belanda, Zimbabwe, dan Inggris.
"Belum pernah lihat orang luar negeri makan kerupuk, kan? Ini meriah, kesannya lomba makan kerupuk yang khas Indonesia jadi ajang internasional," pungkas Hendi.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semua masyarakat pribumi larut dalam kegembiraan dalam merayakan kemenangan.
Baca SelengkapnyaMeski di tengah guyuran hujan, prosesi Kirab Dudgeran Kota Semarang tetap berlangsung semarak dan meriah.
Baca SelengkapnyaMelalui acara tersebut, mereka ingin menunjukkan bahwa mereka bisa diandalkan untuk membantu kesulitan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaSebelum digelar di Belakang Padang, perlombaan dengan menggunakan kapal layar ini pertama kali dimainkan di Singapura setiap tanggal 1 Januari.
Baca SelengkapnyaMenjelang Hari Kemerdekaan Indonesia, biasanya masyarakat akan mengadakan lomba 17 Agustus. Berikut contoh piagam penghargaan lomba 17 Agustus yang mudah.
Baca SelengkapnyaTujuh caleg dipastikan lolos dari Dapil Jawa Barat I.
Baca SelengkapnyaTopeng-topeng ini sudah ada sejak zaman Kesultanan Banten ketika menguasai wilayah Sumatra.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Jawa Tengah punya beragam cara merayakan Lebaran
Baca Selengkapnya