Sepekan Kabur, Perempuan yang Viral Aniaya Bocah Ditangkap Polres Bantaeng di Sinjai

Kamis, 1 Desember 2022 12:55 Reporter : Ihwan Fajar
Sepekan Kabur, Perempuan yang Viral Aniaya Bocah Ditangkap Polres Bantaeng di Sinjai Ilustrasi borgol. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kepolisian Resor Bantaeng menangkap pelaku penganiayaan anak di bawah umur, HAN (29), yang viral di media sosial. Perempuan bergaya laki-laki itu ditangkap sepekan setelah video dirinya menganiaya anak di bawah umur viral di media sosial (medsos).

Kepala Reserse Kriminal Polres Bantaeng Ajun Komisaris Rudi mengatakan HAN ditangkap di Kabupaten Sinjai pada Rabu (30/11) pukul 23.00 Wita. HAN sebelumnya kabur usai videonya melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur viral di medsos.

"Pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan penganiayaan terhadap anak inisial RY," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (1/12).

Rudi mengungkapkan motif HAN melakukan penganiayaan terhadap RY karena sering menangis. Rengekan bocah itu memancing amarah HAN.

"Antara pelaku dan ibu korban dan korban tinggal serumah di rumah pelaku di Bellang, Bantaeng," ucapnya.

2 dari 2 halaman

Kronologi Penganiayaan Bocah

Sekadar diketahui, video penganiayaan anak di bawah umur oleh perempuan berpenampilan laki-laki di Kabupaten Bantaeng inisial HS (20) viral di media sosial (medsos). Kepolisian Resor Bantaeng memburu pelaku yang saat ini kabur dari rumahnya.

Video tersebut mendapat respons dari netizen. Mereka meminta Polres Bantaeng untuk segera menangkap pelaku. "Tolong Resmob Bantaeng," komentar akun Zainuddin di postingan Sry Megawaty.

Dalam video terlihat anak laki-laki menangis tak berdaya terus dipukul tanpa ampun oleh pelaku. Dengan logat Makassar, pelaku dengan tega memukul, mencubit dan membanting si anak kecil.

Kepala Polres Bantaeng Ajun Komisaris Besar Andi Kumara membenarkan video viral penganiayaan anak di bawa umur berada di wilayah hukumnya. Ia mengaku sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku berinisial HS (20).

"Iya semalam anggota sudah ke TKP dan arahkan korban untuk melapor. Untuk saat ini pelaku masih dalam pengejaran anggota. Mohon doa dan dukungan," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (24/11).

Meski demikian, Andi Kumara tidak menjelaskan kronologis penganiayaan. Ia mengarahkan hal tersebut ke Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Rudi.

"Untuk teknis bisa hubungi Kasatreskrim langsung ya," tuturnya.

Sementara Kasatreskrim Polres Bantaeng AKP Rudi mengatakan pelaku penganiayaan masih diburu. Ia menyebut ibu korban sudah melaporkan kejadian penganiayaan tersebut.

"Ibu korban sudah buat laporan. Pelaku masih belum ditangkap dan proses pengejaran," kata dia.

Rudi mengungkapkan meski dalam video terlihat pelaku seperti laki-laki, tetapi ternyata seorang perempuan. Rudi menyebut lokasi penganiayaan anak tersebut berada di rumah keluarga pelaku

"Dia perempuan, tapi mirip laki-laki atau tomboi. TKP di rumah keluarga pelaku," ungkapnya.

Terkait informasi pelaku dan ibu korban berpacaran, Rudi mengaku masih belum mengetahui. Ia menyebut saat ini masih fokus mengejar pelaku.

"Belum tahu kalau informasi itu," tutupnya. [yan]

Baca juga:
Kasus Kerangkeng Manusia, Anak Bupati Nonaktif Langkat Dihukum 19 Bulan Penjara
Sopir Lori di Bintan Mengaku Dianiaya Empat Petugas Bea Cukai
Dokumen Tidak Diteken, ASN di Dinas ESDM Kaltim Aniaya Atasan
Warga Jayapura Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala dan Punggung
Aniaya Dua Pria sedang Asyik Ngopi, Anggota Perguruan Silat di Sidoarjo Dihukum Berat
Polisi Ringkus Empat Pelaku Penyerangan Masjid di Maros, Ini Motifnya

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini