Sempat Terpental, Dua Tewas Usai Disambar Petir di Keramba Jaring Apung Jatiluhur

Merdeka.com - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Purwakarta memakan korban. Dua dari enam orang tewas seketika karena tersambar petir saat berkumpul di dalam musala Keramba Jaring Apung (KJA) Zona II Waduk Ir. H Juanda Jatiluhur Desa Kembangkuning, Kecamatan Jatiluhur, Purwakarta.

Kapolsek Jatiluhur, AKP Deni Hamari, menerangkan saat hujan lebat disertaI kilatan petir Jumat (27/12) petang, ke enam orang sedang musyawarah usai melaksanakan salat Ashar. Tiba-tiba saja petir menyambar musala.

"Ada dua orang tewas dan empat orang selamat setelah terpental disambar petir," kata Deni, Sabtu (28/12).

Dua orang tewas yakni Sutejo (54) dan Surianto (39) keduanya warga Pekanbaru, Riau. Petir menyambar bagian dada mereka setelah terpental. Sedangkan empat orang lainnya selamat namun mengalami luka akibat terpental disambar petir.

Empat yang selamat yakni Hamzah, Ahmad dan Ustaz Wiono serta Niriman dalam posisi tergeletak. Namun masih bisa berdiri dan meminta pertolongan warga yang berada di lokasi.

"Orang yang selamat minta tolong warga yang ada di lokasi untuk melaporkan peristiwa tersebut ke polisi," imbuhnya.

Setelah mendapat laporan, polisi datang ke lokasi kejadian bersama warga mengevakuasi ke enam orang korban sambaran petir ke RSUD Bayuasih Purwakarta. Empat yang selamat masih menjalani perawatan.

"Enam orang langsung dievakuasi ke RSUD milik pemerintah," tutupnya.