Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sembunyikan sabu dan ekstasi di kolong mobil, Syafrizal ditangkap saat menuju Jakarta

Sembunyikan sabu dan ekstasi di kolong mobil, Syafrizal ditangkap saat menuju Jakarta Polda Riau gagalkan penyelundupan 29 kg sabu. ©2018 Merdeka.com/Abdullah Sani

Merdeka.com - Direktorat Reserse Narkoba Polda Riau menggagalkan pengiriman paket narkoba jenis sabu 29 kilogram dan 20.000 pil ekstasi dari Pekanbaru menuju Jakarta. Syafrizal (44), selaku kurir menyembunyikan sabu di sebuah kotak yang disimpan di bawah mesin mobil.

Pelaku ditangkap saat melintas dengan sebuah mobil menuju Kota Jakarta. Ketika itu dia berada di Jalan Lintas Timur, Desa Selensen Kabupaten Indragiri Hilir. Polisi langsung menggeledah isi dalam mobil, dan seluruh bagian mobil.

"Pelaku menggunakan modus baru membawa narkoba ke Jakarta, disimpan dalam kotak besi yang sudah dimodifikasi dan posisinya diletakkan di bagian bawah mobil pelaku. Di situ, petugas menemukan sabu 29 kilogram dan pil ekstasi 20.000 butir," ujar Kapolda Riau Irjen Nandang, Kamis (24/5).

Nandang menyebutkan, peredaran narkoba ini merupakan jaringan internasional. Syafrizal yang merupakan warga Batam hanya sebagai kurir. Dia diupah untuk mengantarkan sabu kepada pemesannya.

"Awalnya petugas mengetahui gerak pelaku sejak berada di Pekanbaru berdasarkan informasi masyarakat. Pelaku berencana membawa sabu dan ekstasi menuju Jakarta," kata Nandang.

polda riau gagalkan penyelundupan 29 kg sabu

Sebanyak tiga buah kotak sengaja dibuat oleh pelaku yang dilekatkan di bawah kolong mobil minibus yang dikendarainya. Di dalam kotak tersebut, pelaku meletakkan paket sabu dan ekstasi yang dikemas dalam plastik teh bertuliskan huruf china.

"Ini merupakan pengiriman narkoba yang ketiga kalinya dilakukan pelaku dari Pekanbaru ke Jakarta. Dua pengiriman sebelumnya pelaku berhasil membawanya, namun yang ketiga kalinya ini kami gagalkan," katanya.

Kepada polisi, pelaku Syafrizal mengaku dapat upah Rp 80 juta untuk 5 kilogram sabu saat pengiriman paket pertama. Sedangkan pengiriman kedua pelaku mendapat upah Rp 150 juta untuk 10 kilogram sabu.

Antara pelaku dan penerima barang menggunakan pola terputus sehingga petugas kesulitan mengejar keterlibatan pihak lainnya.

"Mereka tidak saling mengenal, komunikasi hanya dilakukan lewat telepon," ucap Nandang.

Saat ini, pelaku dan barang bukti sabu senilai Rp 35 Miliar dan pil ekstasi yang bisa memabukkan orang satu kabupaten itu diamankan polisi. Pelaku terancam hukuman mati karena nekat terlibat peredaran narkoba kelas kakap tersebut.

Pelaku dijerat pasal 114 ayat (2), juncto pasal 112 ayat (2) juncto pasal 132 ayat (1) Undang-udnang nomor 35 tahun 2009 tentang pemberantasan narkotika ancaman hukuman mati.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Melawan, Bandar Coba Tabrak Polisi Pakai Mobil Berujung Didor & Ditangkap, 10 kg Sabu Disita

Dari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Mengenang Sosok Julian Dwi Setiono, Masinis Korban Kecelakaan Kereta Api Cicalengka

Mengenang Sosok Julian Dwi Setiono, Masinis Korban Kecelakaan Kereta Api Cicalengka

Julian Dwi Setiono menjadi salah satu korban tabrakan Kereta Api Cilalengka.

Baca Selengkapnya
Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Modus Berbagi Takjil, Ratusan Pelajar Bikin Onar dan Hendak Tawuran Ditangkap di Jakpus

Baca Selengkapnya
Kejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan

Kejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan

Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas

Baca Selengkapnya
Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Segini Ukuran Bagasi yang Boleh Dibawa Naik Kereta Api, Kalau Kelebihan Bakal Didenda

Jika penumpang membawa barang bawaan/bagasi melebihi ketentuan tersebut maka akan dikenakan denda.

Baca Selengkapnya
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya