Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sekjen PAN: Tak Ada Kewajiban Kader Nonton Film Hanum dan Rangga

Sekjen PAN: Tak Ada Kewajiban Kader Nonton Film Hanum dan Rangga Sekjend PAN Eddy Soeparno. ©2018 foto tim media PAN

Merdeka.com - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno membantah membuat instruksi kepada seluruh kadernya untuk menonton Film Hanum dan Rangga: Faith and The City. Eddy menegaskan, hanya meminta kesediaan para kader untuk menonton.

"DPP PAN tidak pernah mengharuskan kader menonton film Hanum & Rangga. Kita meminta kesediaan mereka untuk menyaksikan tayangan karya anak negeri tersebut. Banyak yang nonton namun ada juga yang belum. Bagi kami itu OK saja. Tidak ada kewajiban kok, apalagi sanksi," kata Eddy dalam pesan singkat, Senin (12/11).

Film ini diangkat dari sebuah novel karya Hanum Rais, putri Ketua Dewan Kehormatan Amien Rais. Hanum juga merupakan kader PAN yang juga caleg untuk DPRD DIY.

PAN tak mengeluarkan instruksi kader wajib nonton, hanya imbauan untuk melihat film yang dinilai memiliki makna positif untuk masyarakat.

"Kita justru ajak kader dan simpatisan PAN untuk menonton film ini karena merupakan karya anak bangsa yang bernuansa Islami dan bercerita tentang kesetiaan dan keutuhan rumah tangga, mengingat begitu banyaknya kasus perselingkuhan yang berujung pada bubarnya rumah tangga di sekitar kita," kata Eddy.

"Jadi, kalau kita mau berhusnuzon (berbaik sangka), justru kita bermaksud mendidik kader dengan nilai-nilai luhur kekeluargaan," lanjut Eddy.

Menurutnya, Film tersebut ditonton bukan hanya oleh kader PAN saja, tapi masyarakat umum yang pernah membaca novel dan menonton sequel sebelumnya, pasti tertarik untuk datang ke bioskop.

"Alhamdulillah di Film Hanum dan Rangga kita bisa belajar soal kesetiaan dan pentingnya peran agama dalam menjaga keutuhan rumah tangga. Semoga semakin banyak film nasional yang dapat menghadirkan aspek religi dan kehidupan keluarga ke depannya," pungkas Eddy.

Sebelumnya, PAN mengeluarkan surat instruksi bagi para kader untuk menggelar nonton bareng (nobar) film 'Hanum & Rangga'. Surat itu ditandatangani Sekjen PAN Eddy Soeparno dan Waketum PAN Viva Yoga Mauladi.

Surat itu dikeluarkan tanggal 2 November 2018. Surat itu bernomor PAN/A/WKU-SJ/172/XI/2018 perihal 'Instruksi Menonton Film'.

Lewat surat itu, DPP PAN meminta kader tertentu memfasilitasi nobar di daerah pemilihan masing-masing pada penayangan perdana 8 November 2018.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul
Cak Imin Pastikan PKB Ikut Dorong Hak Angket Pemilu, Tanda Tangan dan Nama Kader Menyusul

Cak Imin memastikan partainya akan ikut mendukung hak angket kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Puan Singgung Anak Muda di Harlah PPP: Mau dari Keluarga Siapapun, Namanya Menghormati Itu yang Utama
Puan Singgung Anak Muda di Harlah PPP: Mau dari Keluarga Siapapun, Namanya Menghormati Itu yang Utama

Ketua DPP Puan Maharani meyakini masa depan bangsa ada di tangan anak muda yang bertanggungjawab dan memiliki etika.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'
Sekjen PDIP: Baru Usul Hak Angket, Ganjar Langsung 'Disetrum'

Menurut Hasto, 'setruman-setruman' itu tak hanya diterima oleh Ganjar Pranowo namun ada beberapa media lain yang kena 'setruman' terkait Hak Angket.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Cabut Gugatan Praperadilan
Eks Wamenkumham Eddy Hiariej Cabut Gugatan Praperadilan

Surat pencabutan gugatan itu sudah diserahkan kepada Hakim Tunggal Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan Estiono yang memimpin persidangan perkara tersebut.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Kendal, Ganjar: Jangan Saling Menyakiti dan Jaga Perasaan
Kampanye di Kendal, Ganjar: Jangan Saling Menyakiti dan Jaga Perasaan

"Sekarang lagi proses pemilu, kita harapkan semua saling menjaga perasaan, jangan saling menyakiti, jangan menyebar hoaks," kata Ganjar

Baca Selengkapnya
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah
Momen Haru Upacara Persemayaman Kopda Hendrianto yang Gugur Diserang KKB, Isak Tangis Keluarga Pecah

Momen haru upacara persemayaman Kopda Hendrianto. Isak tangis keluarga kehilangan Kopda Hendrianto.

Baca Selengkapnya
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR
Klaim Pemilu 2024 Lebih Baik dari Sebelumnya, Gerindra Anggap Tidak Perlu Hak Angket DPR

Gerindra menilai hak angket itu tidak perlu dilakukan apalagi baru sebatas wacana.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: PPP Sudah Nyatakan Sikap Resmi Dukung Hak Angket
Sekjen PDIP: PPP Sudah Nyatakan Sikap Resmi Dukung Hak Angket

Hasto mengingatkan, pengajuan hak angket membutuhkan tahapan dan berbagai persiapan.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Eddy Hiariej Ancam Polisikan Helmut Hermawan Gara-Gara Tak Hadiri Sidang Gugatan
Anak Buah Eddy Hiariej Ancam Polisikan Helmut Hermawan Gara-Gara Tak Hadiri Sidang Gugatan

Sidang perkara itu telah digelar dua kali oleh PN Jakarta Utara, yakni pada 26 Februari 2023 dan ditunda hingga Senin 4 Maret 2024.

Baca Selengkapnya