Sejarah asal muasal nama Pantai Sawarna
Merdeka.com - Pantainya indah. Masih asri dan banyak didatangi wisatawan lokal maupun asing dari berbagai negara.
Gelombang tinggi ombaknya menjadi favorit para bule untuk berselancar atau surfing. Namun, akses jalannya masih buruk karena banyak jalan rusak dan minim penerangan.
Itulah sedikit gambaran dari Pantai Sawarna, Lebak, Banten. Tim Ekspedisi Menyapa Indonesia dari merdeka.com dan Potrait Of Indonesia mengunjunginya Senin (12/2) hingga Selasa (13/1).
Namun, tahukan Anda asal muasal nama Pantai Sawarna?
Nama pantai yang berada sekitar 30 km sebelah barat dari Pelabuhan Ratu itu berasal dari nama manusia. Edwin (24) seorang pemandu sekaligus tukang ojek di objek wisata Pantai Sawarna menceritakan asal pantai itu kepada wartawan merdeka.com, Mardani.
Menurutnya, nama Pantai Sawarna diambil dari nama kepala desa pertama di tempat itu. Kepala desa itu bernama Swarna dan merupakan tokoh kampung.
"Swarna orang pertama yang menjadi kepala desa di sini. Dia tetua di sini. Dia hidup tahun 1900-an. Jadi diambilah namanya menjadi nama desa," katanya, Selasa (13/1).
Menurutnya, salah satu alasan desa berpantai indah itu dinamakan Sawarna untuk menandakan bahwa penduduk di lokasi itu satu warna yakni masyarakat Sunda. Lantas mengapa Swarna menjadi Sawarna? Karena satu warna dalam bahasa Sunda adalah Sawarna.
Di Sawarna sendiri ada sembilan titik lokasi wisata yang dapat dikunjungi wisatawan. Sembilan lokasi itu yakni: Karang Taraje, Legon Pari, Karang Bereum, Tanjung Layar, Pasir Putih, Goa Lalay, Goa Langir, Karang Bokor, dan Pulo Manuk.
Namun, untuk dapat mengunjungi sembilan lokasi itu, Anda harus menyewa ojek. Sebab, untuk mencapai lokasi tak selalu bisa dilalui mobil.
Soal harga ojek, biasanya pengunjung dikenakan harga Rp 150 ribu. Dengan jumlah itu Anda akan diantar ke sembilan lokasi wisata tersebut.
Menurut Edwin, kegiatan wisata di Pantai Sawarna baru dibuka pada 2010. Kawasan itu kemudian mulai ramai dikunjungi wisatawan pada 2011.
"Paling ramai biasanya pas Tahun Baru, Natal, Lebaran. Biasanya macet parah, karena banyak kendaraan, kebanyakan dari Jakarta, Bandung, Bogor, Sukabumi," jelasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru
Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.
Baca Selengkapnya6 Wisata Pantai Unik di Indonesia, Sayang Dilewatkan
Indonesia memiliki beberapa wisata pantai unik yang patut dikunjungi.
Baca SelengkapnyaWisata Pekalongan Populer, Sajikan Pemandangan Alam Asri hingga Budaya
Pekalongan tidak hanya batik, tetapi juga memiliki tempat wisata indah dan unik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
7 Kota Wisata di Indonesia yang Paling Populer, Indah dan Memesona
Indonesia dengan keanekaragaman budaya, alam, dan sejarahnya, menawarkan keindahan wisata yang memukau bagi para pengunjung.
Baca SelengkapnyaSejarah Pemilu Indonesia dari Masa ke Masa Sejak Tahun 1955
Mengetahui sejarah Pemilu di Indonesia dari masa ke masa sejak tahun 1955 sampai 2024.
Baca SelengkapnyaKini Jadi Pasar Tradisional Standar Nasional, Ini 5 Fakta Menarik Pasar Wates Kediri
Pasar ini bisa jadi pilihan wisata setelah puas menjelajahi objek wisata alam Gunung Kelud karena letaknya berdekatan.
Baca SelengkapnyaWisata Pangandaran Populer, Cocok untuk Liburan Singkat
Pangandaran memiliki beberapa pilihan wisata yang menarik dikunjungi.
Baca Selengkapnya13 Tempat Wisata di Puncak yang Populer dan Seru, Wajib Mampir
Puncak menawarkan udara sejuk, pemandangan alam yang indah, dan berbagai macam aktivitas yang bisa dinikmati bersama keluarga atau teman.
Baca Selengkapnya14 Wisata Malaysia Terpopuler 2024, Jelajahi dan Rasakan Keseruannya
Destinasi wisata yang disuguhkan oleh negara Malaysia tak perlu diragukan lagi keindahannya.
Baca Selengkapnya