Satu Rumah Warga di Lebak Roboh Akibat Pergerakan Tanah
Merdeka.com - Satu rumah warga di Cikulur Kabupaten Lebak, Provinsi Banten roboh. Kejadian itu diuga karena pergerakan tanah. Beruntung tidak menimbulkan korban.
"Rumah yang roboh itu milik Pak Misto, saat ini kondisinya rata dengan tanah, " kata Dayat (60) warga setempat di Kabupaten Lebak. Demikian dikutip dari Antara, Kamis (24/2).
Saat peristiwa itu terjadi, Misto beserta keluarga sedang berada di rumah orang tuanya, sehingga selamat dari bencana tersebut.
Selain rumah Misto, terdapat 39 rumah lain yang juga terancam roboh akibat pergerakan tanah. Kebanyakan kondisinya mengalami retak-retak dan putus penyangga kayu pada bagian atas.
"Kami dan warga di sini kalau malam tinggal di pos pengungsian yang didirikan oleh relawan Tagana (Taruna Siaga Bencana) Kabupaten Lebak, " katanya.
Begitu juga rumah milik Mamay (40) warga Cihuni Curug Panjang Kabupaten Lebak. Mengalami retak besar di bagian ruang tengah. Memanjang hingga kamar dan toilet.
"Kami terpaksa mengungsi bersama warga lainnya karena khawatir roboh," katanya.
Ketua Relawan Tagana Kabupaten Lebak, Iwan Hermansyah mengatakan, masyarakat Desa Curug Panjang, Kecamatan Cikulur yang tinggal di pos pengungsian saat ini sebanyak 40 kepala keluarga.
"Kami mengutamakan penyelamatan guna mengurangi risiko kebencanaan, " katanya menjelaskan.
Sementara itu, Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus, Reza Faisal mengatakan, pihaknya langsung terjun ke lokasi perkampungan warga yang dilanda bencana pergerakan tanah di Desa Curug Panjang.
Berdasarkan hasil survei di lapangan, diperkirakan rumah warga yang mengalami retak-retak akibat pergerakan tanah karena berdiri di atas jalur sumber air.
Pihaknya akan melaporkan kepada Bupati Lebak untuk dilakukan penelitian vulkanologi ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung.
"Kami berharap hasil penelitian itu bisa diketahui penyebab terjadi pergerakan tanah itu," ucapnya singkat.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bangunan yang roboh saat direnovasi itu menimpa dua orang.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaTerlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bogor memiliki waktu 14 hari melakukan asesmen rumah warga yang rusak.
Baca SelengkapnyaRumah Fikoh LIDA di Bangka Belitung baru saja habis terbakar. Berikut kondisinya yang sudah tak tersisa.
Baca Selengkapnya