Sandiaga minta pendukungnya tertib saat pengundian nomor urut capres-cawapres
Merdeka.com - Bakal Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno meminta para pendukung dan relawan untuk untuk tertib jika ingin datang pada saat pengambilan nomor urut capres-cawapres. Pengambilan nomor urut capres-cawapres akan dilakukan di Kantor KPU, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat (21/9) malam.
"Saya bilang janganlah, ngabis-ngabisin energi. Kalau mereka mau datang, tertib, jangan bikin macet. Jangan bikin tidak simpati publik masyarakat," kata Sandiaga di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Kamis (20/9).
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini siap mendapat nomor urut berapapun. Yang terpenting semua proses bisa berjalan dengan lancar.
"Ya rencananya sesuai saja kita datang, terus kita Bismillah semua proses lancar, nomor mana saja siap," ujarnya.
Menurutnya, yang terpenting bukanlah nomor urut melainkan menghadirkan pemerintah yang kuat dan berpihak pada rakyat.
"Yang penting menyampaikan ke masyarakat kita komit menghadirkan pemerintahan yang kuat, membuka lapangan kerja, prioritas ekonomi, kita ingin mempersatukan, kita ingin keberagaman dijadikan sebuah harga mati buat kita," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaJalan menuju kantor KPU ditutup untuk umum, dan hanya diperuntukan bagi tamu undangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye Pemilu atau memihak pada salah satu pasangan Capres-Cawapres.
Baca SelengkapnyaPenetapan presiden-wakil presiden pemenang Pilpres 2024 akan digelar di Kantor KPU, Jakarta, pada Rabu (24/4).
Baca SelengkapnyaKPU Surakarta belum menerima informasi apakah Presiden Jokowi dan keluarga juga akan mencoblos di Solo.
Baca SelengkapnyaGanjar membeberkan sampai pagi ini, dirinya sama sekali tidak menerima undangan dari KPU RI.
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca Selengkapnya