Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sambut New Normal, Kusir Andong di Malioboro Pakai Face Shield dan Pembatas

Sambut New Normal, Kusir Andong di Malioboro Pakai Face Shield dan Pembatas Kusir andong di DIY. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Menyambut fase new normal atau kenormalan baru, sejumlah sektor pariwisata di Yogyakarta mulai berbenah. Di antaranya adalah para pengemudi andong atau kusir.

Para kusir di kawasan Malioboro pun mulai berbenah di fase kenormalan baru dimana tempat pariwisata akan kembali dibuka. Kusir di Malioboro ini pun menggunakan face shield saat melayani penumpang.

Salah seorang kusir di Malioboro, Sadiyo (60) mengatakan jika penggunaan face shield memang telah dipakainya sejak seminggu yang lalu. Penggunaan face shield ini merupakan inisiatifnya sendiri untuk memberikan pelayanan paska pandemi virus Corona.

"Mulai pakai ini (face shield) sejak seminggu yang lalu. Saya beli seharga Rp 15 ribu. Tujuannya selain untuk melindungi diri juga agar penyewa andong juga merasa aman," ujar Sadiyo.

Selain memakai face shield, Sadiyo pun menggunakan masker. Sadiyo juga melakukan modifikasi di andongnya untuk menyambut fase kenormalan baru ini.

"Untuk andong yang bagian tengah dibikin sekat. Jadi ada pemisah antara kusirnya dengan penumpang. Sekatnya dari bahan plastik. Saya bikin habisnya sekitar Rp 30 ribu. Yang bikin anak saya. Saya juga kasih hand sanitizer untuk penumpang," ungkap Sadiyo.

Sadiyo menceritakan selama masa pandemi virus Corona dirinya sempat tak menarik andong selama lebih kurang dua bulan. Sadiyo baru kembali menarik andong sekitar satu minggu yang lalu.

Penurunan Wisatawan

Sadiyo menyebut jika ada penurunan jumlah wisatawan yang menggunakan jasa andong untuk menikmati suasana kawasan Malioboro dan sekitarnya. Sadiyo menceritakan sejak tiga hari yang lalu dirinya baru sekali mendapatkan penumpang.

"Kalau kondisi normal sehari bisa dapat sekitar Rp 300 ribu. Karena Corona, tiga hari ini baru dapat satu penumpang," ucap Sadiyo.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Kusir Andong DIY, Purwanto menyebut ada aturan khusus yang disepakati bersama oleh para kusir andong. Diantaranya dengan memasang pemisah antara kusir dengan penumpang.

"Dari kemarin memang boleh (narik penumpang) tapi harus sesuai protokol kesehatan. Bagian tengahnya dikasih plastik, mika, atau aklirik. Dan kusir pakai masker dan face shield. Diwajibkan juga hand sanitizer," papar Purwanto.

Purwanto menambahkan tak ada aturan pembatasan jumlah penumpang. Hal ini disebabkan karena penumpang andong rata-rata adalah satu keluarga. Meskipun demikian penumpang disebut oleh Purwanto wajib memakai masker.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan
Kisah Mantan Pramugara Berhenti Bekerja Malah Jadi Waria, Ternyata Keluarganya Tak Sembarangan

Aldioanto (67) terlahir normal sebagai laki-laki, akibat dirumahkan dari suatu perusahaan tempatnya bekerja sebagai pramugara di Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sadis, Pelaku Mutilasi di Malang Sempat Pamerkan Potongan Jasad Istri ke Tetangga
Sadis, Pelaku Mutilasi di Malang Sempat Pamerkan Potongan Jasad Istri ke Tetangga

Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Kota Malang, James Lodewyk Tomatala (61) sempat memamerkan potongan jasad korban kepada tetangga.

Baca Selengkapnya
Macet Horor di Jalan Yos Sudarso Selasa Pagi, Penyebabnya Ternyata dari Dalam Pelabuhan Tanjung Priok
Macet Horor di Jalan Yos Sudarso Selasa Pagi, Penyebabnya Ternyata dari Dalam Pelabuhan Tanjung Priok

Macet Horor di Jalan Yos Sudarso Selasa Pagi, Penyebabnya Ternyata dari Dalam Pelabuhan Tanjung Priok

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Santai Berkaos Oblong, Bintang 2 TNI Datangi Para Pemulung Bikin Terenyuh 'Pelukan Sayang Sang Jenderal
Santai Berkaos Oblong, Bintang 2 TNI Datangi Para Pemulung Bikin Terenyuh 'Pelukan Sayang Sang Jenderal

Menemui para pemulung, sosoknya pun menuai kebahagiaan sembari berpenampilan santai.

Baca Selengkapnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya
Ojol di Makassar Disiram Air Keras, Ini Motifnya

Pelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.

Baca Selengkapnya
FOTO: Panggung Hiburan Malam Muda Mudi Tahun Baru 2024 Mulai Dibangun di Kawasan Sudirman-Thamrin
FOTO: Panggung Hiburan Malam Muda Mudi Tahun Baru 2024 Mulai Dibangun di Kawasan Sudirman-Thamrin

Pemprov DKI Jakarta menghadirkan 12 panggung hiburan yang tersebar di kawasan Sudirman-Thamrin saat Malam Muda Mudi.

Baca Selengkapnya
Badan Serasa Hancur Sampai Sulit Berdiri, Potret Rifat Sungkar yang Tiba-tiba Harus Dilarikan ke Rumah Sakit
Badan Serasa Hancur Sampai Sulit Berdiri, Potret Rifat Sungkar yang Tiba-tiba Harus Dilarikan ke Rumah Sakit

Kondisi Rifat yang memburuk secara tiba-tiba ini sungguh mengejutkan.

Baca Selengkapnya
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali
Diduga Sakit Hati, Sekuriti Basarnas Mamuju Tikam Rekan Kerja 32 Kali

Polisi menyebut, ada dua motif pelaku hingga nekat menikam korban sampai 32 kali. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Canda Kaesang Terpaksa Bagi Sembako Pakai Celana Bola Usai Basah-basahan Terjang Genangan
Canda Kaesang Terpaksa Bagi Sembako Pakai Celana Bola Usai Basah-basahan Terjang Genangan

Kedatangan Kaesang untuk menghadiri kegiatan bazar paket sembako murah yang digagas oleh PSI.

Baca Selengkapnya