Ridwan Kamil tak restui petugas Dishub Bandung dipersenjatai pistol
Merdeka.com - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tidak merestui petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung dipersenjatai pistol dalam bertugas. Belanja pistol yang menganggarkan Rp 2,2 miliar dari APBD 2015 itu-pun dibatalkan.
Dishub Bandung sebelumnya telah melakukan lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSW) Online. Pada paket penawaran dengan kode 2883260 terdapat item pengadaan senjata genggam jenis pistol dan kelengkapannya.
Sejak lelang dibuka sekitar hampir sepekan, ada 25 penyedia yang sudah mendaftar per-hari ini.
"Setelah dicek ke DPRD memang ada yang kurang berkenan. Sehingga saya putuskan belanja senjata dibatalkan," kata pria yang akrab disapa Emil, di Balai Kota Bandung, Senin (14/9).
Dia mengaku, mengetahui adanya proyek lelang soal pengadaan senjata senilai Rp 2,2 miliar dari pemberitaan di media massa. Sebagai kepala daerah, dia menyatakan tidak bisa 'memeloti' sistem lelang satu persatu yang ada di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kota.
"Dalam mata anggaran ada ribuan jumlahnya. Tidak semua saya hapal, mulai dari makanan, minuman, gagang pintu dan lain-lain. Jadi saya terima kasih sama teman-teman (wartawan)," ungkapnya.
Adapun tidak direstui-nya penggunaan senjata untuk petugas Dishub Bandung lantaran dirasa itu belum terlalu penting. Sejauh ini aparat yang dipersenjatai di Bandung hanya sebatas TNI-Polri.
"Kalau dirasa itu tidak patut saya ambil keputusan (dibatalkan). Item mending digeser saja. Saya belum melihat urgensinya," tandasnya.
Dishub Bandung lanjut dia, dalam menjalankan tugasnya memang membutuhkan senjata. Namun dia menegaskan, masih ada item yang lebih penting ketimbang membeli senjata.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni
Baca Selengkapnya"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaDi sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diduga Lakukan Pelanggaran Pemilu, Anggota DPR RI Diproses Polres Batang
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaKomeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.
Baca SelengkapnyaPesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang
Baca SelengkapnyaWarga juga diingatkan untuk selalu berbuat baik dalam bentuk apapun
Baca SelengkapnyaBadan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.
Baca Selengkapnya