Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ridwan Kamil Janji Benahi Citarum Dalam 5 Tahun

Ridwan Kamil Janji Benahi Citarum Dalam 5 Tahun ridwan kamil dan menteri lingkungan hidup. ©2018 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil sesumbar bisa mengubah citra Citarum dari sungai terkotor di dunia menjadi sungai bermartabat. Pembenahan sungai Citarum hanya bisa terwujud manakala ada ketegasan dan nilai kepemimpinan yang baik dari pemangku kebijakan.

Dengan kepemimpinan yang baik dan tegas, maka koordinasi dengan berbagai pihak bisa berjalan harmonis dan efektif.

Hal itu ia sampaikan pada kegiatan Pencanangan Gerakan Nasional Pemulihan Daerah Aliran Sungai (DAS) bersama Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, di Desa Jomin Timur, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Sabtu (29/12).

Hadir pula Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Direktur Jenderal Pengendalian Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL), Ida Bagus Putera Parthama.

"Saya kira, ilmu ada, anggaran bukan masalah. Kuncinya kepemimpinan, kekompakan, persatuan, supaya satu komando dalam mengurus Citarum," katanya melalui siaran pers yang diterima.

Pria yang akrab disapa Emil ini menjelaskan, pada tahun 2009, Pemerintah Indonesia sudah mengidentifikasi 108 Daerah Aliran Sungai (DAS) yang dinilai kritis. Namun, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) 2015-2019, pemerintah memprioritaskan 15 DAS prioritas yang akan dipulihkan terlebih dahulu.

Dari 15 DAS yang menjadi prioritas untuk dipulihkan, enam DAS di antaranya berada di Pulau Jawa, yakni Citarum, Ciliwung, Cisadane, Serayu, Bengawan Solo, dan Brantas. Sisanya tersebar di Pulau Sumatera meliputi DAS Asahan Toba, Siak, Musi, Way Sekampung, dan Way Seputih; DAS Moyo di Nusa Tenggara Barat; DAS Kapuas di Pulau Kalimantan; serta DAS Jeneberang dan Saddang di Pulau Sulawesi.

Di Jawa Barat, Sungai Citarum, Ciliwung, Cisadane jadi DAS yang masalah pembenahannya ada di wilayah kepemimpinannya. Maka sebagai Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Citarum, Emil mengundang berbagai pihak untuk berkontribusi dalam Citarum Expo yang akan digelar Januari 2019 nanti.

"Saya punya target lima tahun benahi Citarum. Semoga dengan kebersamaan, Citarum bisa kembali bermartabat," tambahnya.

Di Citarum Expo nanti, setiap individu atau kelompok akan mencurahkan gagasan, ilmu pengetahuan, atau hal lainnya demi Citarum. Kemudian, hasil Citarum Ekspo itulah yang akan jadi rencana aksi untuk Citarum selama lima tahun ke depan. Dengan kepemimpinan, koordinasi dijahit seapik mungkin. Sehingga setiap organ berjalan harmoni dan beriringan.

"Jadi Citarum itu adalah wajah kerja sama. Tidak kerja masing-masing. Sehingga sampai saat ini belum begitu terasa perubahan di Citarum," ujarnya.

"Kita buktikan kalau orang Jawa Barat kompak, harusnya bisa merubah yang buruk jadi yang paling baik," harap Emil.

Sementara itu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar, menyebut bahwa permasalahan Daerah Aliran Sungai memang harus diselesaikan lewat interaksi multi stakeholder.

DAS merupakan suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan dengan sungai dan anak sungai yang berfungsi menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan ke danau atau ke laut secara alami.

Namun sayangnya, kondisi DAS yang memprihatinkan yang diantaranya diakibatkan kerusakan lahan, dan juga pencemaran, dapat membawa konsekuensi meningkatnya potensi bencana banjir dan longsor.

"DAS sehat, mampu menyimpan air saar musim hujan, dan menjadi sumber air di musim kemarau," katanya.

Pada bagian hulu DAS, lanjut Siti, dirinya mengajak seluruh masyarakat untuk menanami semua lahan kritis. Menurutnya wilayah hulu perlu ditanami dan direvitalisasi.

Pun dengan tema "DAS Sehat, Sejahterakan Rakyat!", Siri Nurbaya ingin melalui semangat itu masyarakat dapat menyadari bahwa DAS yang terawat dan terlindungi akan berdampak kepada rasa aman dan kesejahteraan.

Sebab kondisi DAS yang sehat juga dapat menyediakan unsur hara bagi tumbuhan, sumber makanan bagi manusia dan hewan, sumber bahan baku air minum, serta berbagai aktivitas lainnya.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil Soal Pilgub: Hati Berat ke Jabar tapi Tidak Menutup Kemungkinan Jakarta

Ridwan Kamil akan memutuskan maju Pilgub Jabar atau Jakarta pada bulan Juni

Baca Selengkapnya
Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Pesan Sahroni untuk Ridwan Kamil: Selamat Maju Pilkada DKI, Sampai Bertemu dengan Saya, Kang

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Ridwan Kamil Diperiksa Bawaslu Jabar Terkait Dugaan Pelanggaran Kampanye di Tasikmalaya

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat mencecar Ridwan Kamil dengan puluhan pertanyaan terkait laporan dugaan pelanggaran kampanye di Tasikmalaya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Miris Warga Bangkunat Pesisir Barat Lampung, Seberangi Sungai Antar Jenazah ke Pemakaman

Cerita Miris Warga Bangkunat Pesisir Barat Lampung, Seberangi Sungai Antar Jenazah ke Pemakaman

Sejumlah warga menyeberangi sungai membawa jenazah yang akan dimakamkan di pemakaman itu viral di media sosial

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa

Ridwan Kamil Sebut Jakarta Tak Pernah Didesain untuk Jadi Ibu Kota Negara, Dipilih karena Terpaksa

Kebijakan untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta sudah ada sejak zaman kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya
Geliat Para Pengrajin Sangkar Burung di Bantul, Berjuang Demi Mempertahankan Eksistensi

Geliat Para Pengrajin Sangkar Burung di Bantul, Berjuang Demi Mempertahankan Eksistensi

Konon kerajinan sangkar burung di sana sudah ada sejak zaman Penjajahan Jepang. Namun kini eksistensinya makin redup.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: IKN Bukan Ide Pak Jokowi, Sering Orang Salah Kira

Ridwan Kamil: IKN Bukan Ide Pak Jokowi, Sering Orang Salah Kira

Ridwan Kamil sendiri diangkat menjadi Kurator Ibu Kota Nusantara oleh Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Menguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia

Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.

Baca Selengkapnya
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya